Part 2

24.4K 2.1K 26
                                    

Happy Reading

*****

Saat ini Fazri tengah duduk di balkon kamarnya sembari menyeruput segelas kopi.

"Abang!" panggil seseorang yang menyadarkan Fazri dari lamunannya. Dan untungnya juga gelas kopi yang sedang Fazri pegang tidak jatuh, karena teriakan seseorang itu yang terdengar sangat cempereng.

"Astagfirullah, Sya, ucap salam dulu," peringat Fazri pada sang adik. Setelah ia menaruh gelas yang ia pegang tadi di atas meja.

"Hehehe, maaf bang, lupa. Assalammualikum, abang." ucapnya sambil cengengesan dan duduk di sofa dekat sang abang.

"Waalaikumsalam," jawab Fazri.

Sedikit info, Fazri mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Nafisya Tamara Alkabir, gadis itu juga kerap di panggil Fisya.

"Bang Fazri, Fisya mau minta tolong abang mau gak?" tanya Fisya pada Fazri.

"Minta tolong apa, Sya?"

"Jadi gini bang, kuliah Fisya ada rapat. Terus abi gak bisa dateng karena ada urusan, jadi abang mau gak gantiin abi?"

"Bisa kok, abang juga besok gak kemana-mana," jawab Fazri sembari mengelus puncak kepala Fisya dengan lembut.

"Yeeay! Makasih abang," girang Fisya yang langsung memeluk Fazri dari samping.

"Sama-sama, yaudah, Fisya tidur sana, udah malem, gak baik loh tidur terlalu malem." titah Fazri.

"Oke abang, dadah!" ucap Fisya sambil berjalan keluar dari balkon kamar Fazri.

*****
Sedangkan di lain tempat, tepatnya di rumah Kayla, gadis itu sedang sibuk memasukan buku-bukunya ke dalam tasnya.

"Kayla ayo kita makan malem dulu, sayang." ucap bunda di depan kamar Kayla.

"Iya, nda, bentar lagi." jawab Kayla kepada sang bunda.

"Yaudah, bunda tunggu di meja makan ya sayang?" ucap bunda lagi.

"Iya, nda,"

Setelah memasukan semua buku yang akan ia bawa ke kampus besok. Kayla pun keluar dari dalam kamar untuk makan malam bersama sang Bunda dan Ayah.

Setelah sampai di ruang makan, Kayla pun langsung mendudukan dirinya di dekat sang bunda.

"Gimana sayang, perutnya udah gak sakit, kan?" tanya bunda.

"Udah kok, nda, makasih ya bunda udah repot-repot beliin obat sama buatin teh buat Kayla,"

"Iya sayang, yaudah, ayo kita mulai makannya." ucap Bunda, lalu setelah itu ketiganya pun mulai makan dengan keadaan hening.

*****
"Abang, ayok nanti Fisya telat!"

"Sabar Fisya astagfirullah, abang lagi panasin mobil dulu," ucap Fazri.

"Eh? Kok belum pada berangkat?" tanya Umi Mila yang baru saja keluar dari dalam rumah.

"Bang Fazri nya lama, Umi." jawab Fisya dengan wajah cemberut.

"Yaudah Umi, Fazri sama Fisya berangkat dulu ya, assalammualaikum," Ucap Fazri dan Fisya, setelah menyalimi tangan uminya.

"Waalaikumsalam, hati-hati di jalan,"

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang