Part 10

18.7K 1.4K 15
                                    

Happy reading

*****

Hari ini Kayla dan Fazri akan pulang ke rumah Kayla. Sedangkan keluarga Fazri dan Kayla sudah pulang kemaren setelah acara pernikahan selesai.

"Udah siap, Kay?" tanya Fazri.

"Udah, pak."

Setelah itu mereka berdua pun keluar dari kamar hotel. Tidak membutuhkan waktu lama untuk keduanya keluar dari hotel itu, dan sekarang  keduanya sudah memasuki mobil Fazri.

"Ekhm," dehem Fazri.

"Kenapa, Pak?"

"Kamu mau tinggal dirumah umi atau mau tinggal berdua dirumah yang udah saya siapkan sebelum kita menikah? Tapi kalo kamu mau tinggal dirumah umi juga gak papa, kok." ucap Fazri sembari menatap Kayla yang sedang menundukan kepalanya.

Lalu Kayla pun mendongakan kepalanya dan menatap Fazri

"Kayla mau tinggal dirumah yang udah Pak ustadz siapin aja," ucap Kayla.

"Bener?"

"Bener, Pak."

"Ya udah, nanti sore kita langsung pindah aja ke rumahnya, ya? Kamu gak keberatankan?"

"Na-nanti sore?" tanya Kayla gugup.

"Kalo kamu keberatan gak papa kok."

"Kayla gak keberatan kok, Pak." ucap Kayla sembari tersenyum.

"Alhamdulilah kalo gitu," ucap Fazri sembari tersenyum manis, senyuman yang hanya ia perlihatkan pada orang terdekatnya.

"Ma syaa allah, manis banget sih senyum pak ustadz." batin Kayla.

"Hmm Pak kalo Kayla minta sesuatu sama bapak, apa bapak bakal nurutin permintaan Kayla?"

"In syaa allah, selagi saya bisa nurutin permintaan kamu, saya bakal turutin. Emangnya kamu minta apa?"

"Kayla gak mau di poligami, Pak." ucap Kayla dengan menundukan kepalanya dalam.

"Astagfirullah Kay, kenapa kamu punya pikiran kayak gitu?"

"Kayla takut aja, Pak." ucap Kayla dengan menundukan kepalanya semakin dalam.

"Udah, ya gak usah berpikiran kayak gitu, in syaa Allah saya gak akan menikah lagi ataupun menduakan kamu, kamu gak usah takut." ucap Fazri sembari mengusap puncak kepala Kayla yang terbalut hijab.

Kayla pun mendongakan kepalanya sambil tersenyum pada Fazri yang sedang menatapnya juga.

"Ih, Pak ustadz, jangan liatin Kayla terus, nanti kita nabrak." ucap Kayla yang sudah salting karena di tatap Fazri dengan intens.

"Astagfirullah," ucap Fazri yang langsung mengalihkan tatapannya dari Kayla dan kembali menatap jalanan.

Sedangkan Kayla hanya cekikikan sendiri melihat Fazri yang sepertinya sedang salting sama sepertinya juga.

"Lah kok berhenti, Pak?" tanya Kayla pada Fazri bingung, karena Fazri menghentikan mobilnya.

"Kamu tunggu disini sebentar, saya mau keluar dulu." ucap Fazri yang langsung keluar dari dalam mobil.

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang