Part 40

7.6K 639 23
                                    

Kalo ada typo tandain oke!

Happy Reading

*****
Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu dan sekarang adalah hari dimana Angel dan Alvin akan melaksanakan pernikahanya.

"Sayang ayo cepetan udah siang tau," ucap Kayla memanggil Fazri yang masih berada di dalam kamar. Bukankah biasanya Fazri yang menunggu Kayla. Tapi kali ini berbeda bumil itu lah yang paling bersemangat untuk pergi ke acara pernikahan sang sahabat.

"Sebentar, sayang."

Tidak lama dari itu Fazri pun turun dari lantai atas dan langsung menghampiri sang istri yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Yuk, berangkat." ucap Fazri.

"Lama," ketus Kayla yang langsung saja pergi keluar rumah meninggalkan Fazri.

Sedangkan Fazri ia sudah tidaklah heran dan aneh dengan sikap bumil tersebut. Yang setiap harinya ada saja kesalahan Fazri di hadapan bumil itu. Tapi di sisi lain Fazri merasa sangat bahagia.

"Fazri cepetan!" teriak Kayla dari arah luar rumah.

"Eh, mulutnya!" peringat Fazri sembari berjalan keluar rumah.

Lalu Fazri pun langsung memasuki mobil.

"Kamu lama banget sih udah siang tau. Gimana kalo kita ketinggalan ijab qobul nya," ucap Kayla sembari mengerucutkan bibirnya.

"Nggak sayang, ini masih pagi loh." ucap Fazri.

"Pagi dari mana? Orang udah jam setengah tujuh kok," ucap Kayla dengan nada sewotnya. Heiii! Ini masih jam setengah 7 loh?

"Iya deh bumil ini mah selalu bener." ucap Fazri yang memilih mengalah saja.

"Yaudah, ayo nyalain mobilnya."

"Hm,"

Setelah itu Fazri pun menyalakan mobilnya dan menyerir mobil dengan kecepatan sedang. Walaupun wanita yang duduk di sampingnya ini sedari tadi terus saja mengoceh meminta untuk Fazri menyetir mobilnya dengan kecepatan lebih cepat.

"Kalo kamu gak mau kebut biar aku aja yang nyetir," ucap Kayla yang mulai sedikit nyaco dan membuat Fazri terkejut dan alhasil ia mengerem mobilnya mendadak.

Chittt

"Bisa nyetir gak sih kamu, pake ngerem mendadak segala. Gimana coba kalo dede bayi nya keganggu di dalam perut, gimana kalo dia pargoy?" ucap Kayla panjang lebar.

"Kamu juga aneh-aneh pake mau nyetir segala. Bisa aja nggak," ucap Fazri. "Tapi perut kamu gak kenapa-napa 'kan?" lanjutnya dengan nada khawatir.

"Nggak kok, kan dede bayi nya kuat." ucap Kayla.

"Kaya Abi nya, ya?"

"Gak, kaya umi nya!"

"Kuatan Abi nya apa umi nya, hm?"

"Umi nya,"

Tin

Tin

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang