Part 9

17.5K 1.5K 33
                                    

Happy reading

*****

Hari ini adalah hari di mana pernikahan Kayla dan Fazri akan dilakukan. Dan pernikahannya dilaksanakan di gedung hotel.

Sekarang Kayla sudah siap dengan baju pengantinnya. Sedangkan Fazri sudah duduk didepan penghulu untuk melakukan ijab qobul.

"Gimana nak Fazri, sudah siap?" tanya Pak penghulu pada Fazri.

"Bismillahi rohmanirrohim, siap pak." jawab Fazri sembari mengangguk mantap.

Lalu Ayah Kayla pun menjabat tangan Fazri.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Fazri Andra Alkabir bin Giovino Alkabir dengan putri saya Azzahra Kayla Anantasya binti Johan Rafkanda, dengan maskawin emas lima puluh gram dan surah Ar-Rahman serta seperangkat alat sholat dibayar tunai!" ucap Ayah Kayla dengan suara lantangnya.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq!" ucap Fazri lantang dengan sekali tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi, SAH?" tanya Pak penghulu.

"SAH!" seru semua tamu undangan.

Saat detik itu juga air mata Kayla jatuh, sekarang Kayla bukan lagi hanya seorang remaja yang bisa bebas melakukan semua hal yang dia inginkan. Sekarang Kayla sudah menjadi seorang istri.

Setelah Fazri selesai membaca mahar yang berupa surah Ar-Rahman. Mereka pun berdoa, setelah selesai berdoa, Kayla pun dipanggil untuk turun dari lantai atas dimana kamarnya berada. Dari awal menuruni anak tangga Kayla hanya menundukan kepalanya.

Kayla pun diantar untuk duduk dikursi samping Fazri untuk menandatangi surat surat dan buku nikah yang ada dimeja dan saling bertukar memasang cincin. Saat Fazri ingin memasangkan cincin di jari manis Kayla, tapi Kayla malah menjauhkan tangannya.

"Udah, Kay, gak papa udah halal kok." ucap Fisya yang sudah sangat gemas melihat Kayla yang masih sangat ragu untuk menyodorkan tangannya pada Fazri.

Lalu Kayla pun dengan ragu menyodorkan tangannya kepada Fazri. Dan Fazri pun langsung memasangkan cincin pada jari manis Kayla, setelah itu gantian Kayla yang memasangkan cincin di jari manis Fazri.

"Salim Kay sama bang Fazri," ucap Fisya lagi, yang gemas sendiri melihat Kayla. Sedangakan semua tamu undangan sudah cekikikan sendiri melihat tingkah sang pengantin wanita, yang sepertinya sangat grogi. Padahal Fazri juga grogi tapi dia mah bisa nutupin ke grogiannya dengan wajah datarnya.

Setelah Kayla mencium tangan Fazri, Fazri pun mendekatkan wajahnya keatas puncak kepala Kayla dan membacakan doa-doa untuk kebaikan istrinya. Setelah selesai membaca doa Fazri pun menempelkan bibirnya dipuncak kepala Kayla.

Deg

Seperti ada desiran aneh didalam perut Kayla saat merasakan benda lembut dan kenyal tersebut menempel dipuncak kepalanya.

*****
Sekarang Kayla dan Fazri sudah didalam kamar hotel. Dengan Fazri yang duduk disofa kamar, dan Kayla yang sedang duduk dikasur.

"Ekhm," dehem Fazri mencairkan suasana yang canggung.

"Saya yang mandi duluan apa kamu?" tanya Fazri pada Kayla.

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang