Part 15

18K 1.3K 22
                                    

Happy Reading


*****

Hari ini Kayla sudah mulai masuk kuliah kembali dan Fazri pun sudah mulai bekerja lagi di kantornya.

"Sayang!" Teriak Fazri dari dalam kamar mandi memanggil Kayla.

"Iya pak, kenapa?" Ucap Kayla sambil berjalan menaiki anak tangga untuk menemui Fazri yang ada di dalam kamar.

"Yang, ambilin handuk aku." pinta Fazri

"Iya, sebentar."

"Buka pintunya, ini handuknya," Ucap Kayla sembari mengetuk pintu kamar mandi.

Lalu Fazri pun membuka pintu kamar mandi sedikit lalu mengeluarkan tangannya, dan Kayla menyodorkan handuknya pada Fazri. Tapi bukan handuk yang di tarik Fazri, melainkan tangan Kayla.

"Astagfirullah! Pak ustadz, ihh!" ucap Kayla terkejut saat Fazri menariknya kedalam kamar mandi. Sedangkan Fazri hanya cengengesan, berbeda dengan Kayla yang sudah sangat gugup sampai-sampai dirinya lupa cara untuk bernafas.

"Kok matanya di tutup, hm?" bisik Fazri di telinga Kayla. Dan saat itu juga tubuh Kayla menegang serta jantungnya berdebar kencang.

"Ihh, pak ustadz cepet pake handuk!" rengek Kayla yang masih menutup matanya. Ia tidak berani membuka matanya.

"Buka dulu matanya,"

"Ihh, Pak ustadz malu, cepet pake handuknya!"

"Buka dulu matanya,"

"Pake handuk!"

"Buka matanya!"

"Yaudah," ucap Kayla pada akhirnya.

***
Di lain tempat seorang pria yang tak lain adalah Alvin sedang berada di dalam mobil bersama sang ibu.

"Sayang kamu lagi mikirin apa?" tanya mamah Alvin, karena melihat Alvin yang menyetir mobil sembari bengong.

"Gak mikirin apa-apa kok, mah." jawab Alvin yang masih pokus menyetir.

"Sayang mamah tau kamu anak yang baik, mamah yakin kamu pasti bisa lupain Kayla. Kamu pernah ngomong sama mamah terkadang kita harus mengikhlaskan seseorang untuk bahagia, walaupun bukan kita yang membuat dia bahagia. Ikhlasin Kayla bahagia sama suaminya sayang," ucap Mamah Alvin sembari mengusap bahu Alvin yang sedang menyetir. Ia tahu saat ini Alvin pasti sedang memikirkan Kayla.

"Tapi mah, Alvin cinta banget sama Kayla," ucap Alvin lirih.

"Mamah tau sayang, tapi kamu gak bisa paksa Kayla. Dan kamu harus bisa bedain mana obsesi sama cinta,"

Mamah Alvin sangat khawatir pada Alvin, karena saat Alvin tau Kayla sudah menikah dengan Fazri. Alvin tidak mau makan dan tidak pernah keluar kamar sampai-sampai Alvin menyakiti dirinya sendiri di dalam kamar. Mamah Alvin sangat takut kejadian 2 tahun yang lalu terulang kembali.

"Mah, Alvin peluk mamah, ya?" ucap Alvin yang sudah memberhentikan mobilnya di jalanan yang sepi.

"Iya, sayang,"

Lalu Alvin langsung berhambur kedalam pelukan sang mamah dan menangis disana.

"Maafin Alvin, mah."

"Kamu gak salah apa-apa sayang, kenapa minta maaf?" ucap mamah Alvin.

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang