Pak Ustadz My Husband [New Version]

Part 23

Happy Reading

*****
Siang ini Kayla dan kedua sahabatnya, sedang makan di sebuah cafe setelah ketiganya kembali dari toko buku.

"Udah jam berapa, ya?" tanya Fisya.

"Lo kan bawa hp, kenapa gak liat di hp lo aja?" ucap Angel.

"Hp aku lowbet,"

"Udah jam tiga nih, kita pulang yuk udah mau ashar." ajak Kayla.

"Kenapa kita gak sholat di masjid yang tadi kita sholat zuhur aja?" tanya Angel.

"Kita pulang aja, udah sore juga." ucap Kayla.

Tringgg

Dering ponsel Kayla pun berbunyi, membuat ketiganya langsung saja mengalihkan pandangannya pada sumber suara.

"Ciee yang di telpon suami," ledek Fisya.

"Shuttt."

"Iya, assalammualaikum." ucap Kayla pada Fazri yang berada di seberang sana.

"Waalaikumsalam, dimana?" tanyaFazri dingin.

"Hah? apanya dimana?" cengo Kayla.

"Kamu dimana?"

"Masih di cafe, kenapa?"

"Pulang!" ucap Fazri dengan nada datar, yang membuat Kayla mengidikan bahunya ngeri.

"Iya, aku udah mau pulang nih."

"Minta anterin sama Fisya, jangan pulang sendiri!"

"Iya,"

Tuttt

"Kenapa?" tanya Angel pada Kayla.

"Gak tau aneh banget nih abangnya Fisya." jawab Kayla yang merasa aneh karena sikap Fazri yang tiba-tiba berubah menjadi dingin. Dan seenaknya saja memutuskan sambungan telepon secara sepihak, tanpa mengucapkan salam.

"Yaudah, ayo kita pulang, biar aku anter aja kalian berdua. Mang Akbar udah jemput tuh." ucap Fisya.

"Lo anter Kayla aja, gue mau ke supermarket dulu," ucap Angel.

"Beneran gak mau di anter?"

"Beneran, udah kalian pulang duluan aja. Nanti suaminya Kayla marah lagi."

Setelah keduanya pergi, Angel pun langsung menaiki ojek yang mangkal di dekat cafe tersebut. Hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk sampai di supermarket.

Setelah turun dari motor dan membayar tukang ojek, Angel pun langsung memasuki supermarket tersebut.

"Gue beli apa dulu, ya?" gumam Angel pelan.

Karena terlalu pokus melihat rak-rak yang berada di supermarket tersebut. Angel sampai tidak menyadari jika di hadapannya ada seorang pria yang tengah berjalan kearahnya sembari memainkan ponsel.

Brughh!

"Akhwww," ringis Angel karena tersungkur ke lantai.

"Sorry gue gak sengaja," ucap pria itu sembari ingin membantu Angel untuk berdiri.

"Iya, gak pa--" ucap Angel terpotong saat melihat siapa pria yang baru saja bertabrakan dengannya. Sedangkan pria tersebut sama hal nya seperti Angel, yaitu sama-sama terkejut.

"Angel?" ucap pria itu, pria yang tak lain adalah Alvin.

"Sorry gue tadi gak sengaja, gue duluan." ucap Angel sembari berdiri.