Part 1

27.2K 2.5K 38
                                    

Happy Reading

Tandain kalo ada typo oke

***
Saat ini Kayla masih di dalam mobil untuk menuju perjalanan pulang. Sedari tadi juga ia terus memegangi perutnya yang terasa amat sakit efek dari haid hari pertamanya.

"Non Kayla gak papa?" tanya mang Ujang karena melihat Kayla yang seperti menahan sakit.

"Gak papa kok, mang," jawab Kayla sembari menggelengkan kepalanya.

"Beneran, non? Muka non Kayla pucet gitu, loh."

"Kayla cuma sakit perut aja kok, mang,"

"Mau mampir ke rumah sakit dulu gak, non? Buat ke dokter?" tanya mang Ujang.

"Nggak usah, mang, mending langsung pulang aja," jawab Kayla, karena ia hanya butuh istirahat untuk menghilangkan sakit perutnya.

"Yaudah, iya non,"

Tidak lama dari itu, mobil yang Kayla naiki pun sudah memasuki perkarangan rumahnya. Karena jarak minimarket yang tadi Kayla datengi pun tidak begitu jauh dari rumahnya.

Setelah mobil berhenti di halaman rumah. Kayla pun langsung saja turun karena perutnya yang terasa sangat sakit. Tanpa menunggu mang Ujang membukakan pintu mobil, seperti biasanya.

"Kayla duluan ya, mang," ucap Kayla sebelum pergi berlari masuk ke dalam rumah. Karena sudah tidak tahan lagi dengan sakit di perutnya.

"Iya, non." ucap mang Ujang, lalu mang Ujang pun memasukan mobil ke dalam garasi mobil.

"Assalammualaikum," ucap Kayla saat ia tiba di dalam rumah.

"Waalaikumsalam," jawab Jesika, bunda Kayla.

"Astagfirullah sayang," kaget bunda saat melihat wajah sang putri yang terlihat sangat pucat. Lalu dengan cepat bunda pun mendekati Kayla.

"Kenapa, nda?" bingung Kayla karena melihat wajah sang bunda yang seperti orang khawatir.

"Muka kamu pucet banget, sayang," ucap Bunda sembari memegang dahi Kayla.

"Kayla gak papa kok, nda."

"Kamu lagi haid, ya?" tanya Bunda, karena melihat tangan Kayla yang sedang memegang perutnya seperti menahan sakit.

"Iya, nda," jawab Kayla.

"Astagfirullah, pasti ini karena sakit perut kamu, kan?" tanya bunda lagi.

"Nggak kok, nda, Kayla gak papa," ucap Kayla berbohong, karena ia tidak ingin membuat sang bunda merasa khawatir.

"Kamu jangan bohong sayang, bunda tau kamu lagi nahan sakit di perut kamu, kan? yaudah, mending sekarang kamu masuk kamar, terus mandi. Bunda mau buatin kamu teh anget dulu," ucap Bunda sembari mengusap kepala Kayla yang terbalut kerudung.

"Iya, nda,"

Lalu Kayla pun berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai atas. Dengan menahan rasa sakit di perutnya.

"Astagfirullah, perut aku sakit banget," ucap Kayla saat sudah masuk ke dalam kamarnya.

"Aku mandi dulu aja, lah." monolog Kayla sembari berjalan memasuki kamar mandi. Setelah ia menaruh tas dan buku yang ia bawa di atas ranjang kamarnya.

***
Sedangkan di lain tempat, seorang pria sedang tersenyum sendiri di dalam kamarnya. Saat ia membayangkan wajah gadis yang ia temui siang tadi. Entah mengapa ia merasa ada yang aneh saat ia melihat gadis itu.

"Astagfirullah," istigfar pria itu, pria yang tak lain adalah Fazri.

"Inget Zri, itu zina pikiran," monolognya mencoba menghilangkan gadis itu dalam pikirannya.

Lalu ia pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sebelum melaksanakan sholat ashar. Setelah selesai mandi Fazri pun langsung saja melaksanakan kewajibannya sebagai umat islam.

Selesai sholat ia juga tidak lupa berdoa untuk mendoakan kedua orangtuanya dan meminta ampunan atas segala dosa-dosanya. Dan di akhir doanya, ia juga tidak lupa menyebut nama gadis yang ia temui tadi siang.

Setelah selesai berdoa, Fazri pun membaca Al-quran. Hal ini memang sudah kebiasaannya, setiap selesai sholat ia akan membaca Al-quran.

Sudah sekitar setengah jam Fazri membaca Al-quran. Setelah ia selesai membaca Al-quran, ia pun mengambil ponselnya dan membuka instagram. Saat baru saja Fazri membuka instagram, sudah banyak sekali notif tidak penting dari kaum wanita, tapi Fazri tidak pernah berminat membalasnya.

Fazri mempunyai instagram hanya untuk menonton video-video tentang islami saja. Ia juga tidak pernah memposting foto ataupun vidio di akun instagramnya.

Dengan iseng-iseng Fazri pun mengetikan nama Kayla di kolom pencarian, tapi ia tidaklah menemukannnya.

"Kok gak ada, ya? Apa dia gak punyak instagram?" monolog Fazri.

"Astagfirullah, Zri" Istigfar Fazri saat ia ingat kalau yang ia perbuat sekarang adalah perbuatan dosa. Lalu dengan cepat Fazri pun mematikan ponselnya, dan merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Cantik," nah kan? Baru aja tadi istigfar, dasar Fazri.

"Astagfirullah'alazim," Istigfar Fazri lagi sembari mengusap wajahnya.

***
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT!

PAPAY!!!

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang