Part 12

17.7K 1.4K 52
                                    

Happy Reading

***

Pagi ini Kayla sudah di sibukan dengan membersihkan rumah. Ya, kemarin malam Kayla tidak memperbolehkan Fazri unuk menyewa pembantu, di karenakan Kayla yang masih sanggup untuk mengerjakan semua pekerjaan rumah.

"Assalammualaikum," ucap Fazri yang baru saja memasuki rumah setelah pulang dari masjid untuk sholat subuh berjamaah.

"Waalaikumsalam," jawab Kayla sembari menyalimi tangan Fazri.

"Saya masuk kamar dulu ya, mau ganti baju." ucap Fazri pada Kayla.

"Iya Pak, bajunya udah kayla siapin,"

"Makasih ya, Kay."

Cup

Blush

Lagi dan lagi pipi Kayla di buat merah merona karena Fazri yang tiba-tiba mencium pipinya. Sedangkan Fazri langsung pergi begitu saja setelah mencium pipi Kayla. Padahal jantung Kayla saat ini sedang dugem.

Sekitar 5 menit Fazri pun sudah berganti pakaian dengan pakaian santainya.

"Ayo Pak makan dulu," ajak Kayla.

"Iya, Kay." ucap Fazri sambil duduk dikursi meja makan.

Lalu Kayla pun mengambilkan makan Fazri, setelah itu mengambil makanan untuk dirinya juga.

Setelah itu keduanya pun mulai makan dengan keadaan hening hanya ada suara detingan sendok yang terdengar. Setelah selesai makan, Kayla pun mencuci piring yang kotor, sedangkan Fazri masih duduk di kursi sambil memandangi Kayla.

Deg

Tiba-tiba saja tubuh Kayla menegang saat ada tangan kekar yang melingkar di perutnya. Siapa lagi pelakunya kalo bukan Fazri.

"Mau di bantuin gak, hm?" tanya Fazri sambil menumpukan dagunya di pundak Kayla. Bisa jantungan nih Kayla kalo Fazri begini mulu.

"G-gak u-usah Lak, biar Kayla aja." ucap Kayla dengan sangat gugup.

"Yaudah, tapi saya boleh tetep peluk kamu kayak ginikan?"

"B-boleh,"

"Pak ustadz geli," ucap Kayla karena merasa geli saat Fazri menduselkan wajahnya di ceruk leher Kayla yang terbalut kerudung.

Sejak awal mereka menikah sampai sekarang Kayla memang belum pernah mempelihatkan rambutnya pada Fazri. Karena Kayla merasa masih ragu.

"Kay, saya mau tanya boleh?"

"Boleh, emangnya Pak ustadz mau nanya apa?"

"Kamu masih takut untuk tidak pakai kerudung di depan saya?"

"Maaf Pak, Kayla masih ragu." jawab Kayla merasa bersalah.

"Gak papa kok, saya ngerti." ucap Fazri yang langsung melepaskan lilitan tangannya pada perut Kayla.

"Pak ustadz marah sama Kayla?" tanya Kayla sembari membalikan tubuhnya menghadap Fazri.

Pak Ustadz My Husband [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang