"Tentang Sebuah melodi yang terputar kala itu, tentang kenangan yang tak lagi seperti dulu."
@jjeffaxckp------
Saat hujan turun semakin deras, tepat setelah jam menunjukkan pukul 06:30. Lia memandangi wajah Johan yang saat ini tengah fokus dengan handphone digenggaman laki-laki itu. Lia disini, didepannya dan apakah Johan tidak pernah menganggapnya ada sama sekali? Beruntung karna Tuhan akan menjemputnya untuk pergi, jadi Lia tidak akan pernah merasakan lagi pahitnya diabaikan.
Suasana Caffe Amoura diliputi dengan sepi, bahkan tak jarang orang-orang lebih memilih menerjang hujan daripada berlama-lama disini.
Handphone Lia tidak habis-habisnya bergetar, namun Lia terlalu malas hanya untuk menjawab panggilan dari Reno yang sudah sangat Lia yakini, pasti laki-laki itu tengah mencari keberadaannya.
Sudah lima lagu Lia dengarkan, mulai dari Tak Rela--Merpati sampai Tapi Bukan Aku--Kerispatih. Namun Hujan belum juga berhenti, lelah Lia bertahan disituasi seperti ini. Lia mendengarkan lagu dengan seksama, sampai tiba disebuah lagu yang sering Lia dengarkan saat dia rapuh juga terjatuh karna suatu nama yang sekarang tengah berhadapan dengan Lia secara langsung dalam bentuk yang tampan rupawan.
"Kau membuat ku berantakkan..
Kau membuat ku tak karuan..
Kau membuat ku tak berdaya..
Kau menolakku hancurkan diriku..Bagaimana caranya untuk meruntuhkan kerasnya hatimu..
Ku sadari ku tak sempurna..
Ku tak seperti yang kau inginkan..Kau acuhkan aku dengan sikapmu..
Tak sadarkah kau telah menyakitiku..
Lelah hati ini meyakinkanmu..
Cinta ini membunuhku..Tepat setelah lirik akhir dinyanyikan, Lia menunduk hanya untuk menitikkan satu kristal yang berarti bagi orang yang mungkin sangat menyayanginya.
Tak hanya Lia! Tapi Johan juga merasakannya, sakit bukan main saat seseorang yang kita sayang lebih terlihat akrab dengan sahabat kita dibanding dengan diri kita sendiri. Mungkin Johan tau kalau Karina sama sekali tidak mencintainya, namun apa yang bisa Johan lakukan selain berjuang supaya Karina melihatnya? Memaksa perempuan itu agar mencintainya juga, bukan hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih lagi Karina adalah perempuan yang lembut dan perhatian. Jadi apa tega, Johan memaksa perempuan baik seperti Karina untuk mencintainya juga? Tentu saja Johan tidak tega!
Sedangkan Lia. Perempuan dengan wajah yang pucat itu, Hanya mampu menunduk dalam supaya air matanya tidak jatuh. Dia juga tidak boleh terlihat lemah dimata Johan yang sekarang tengah berada dihadapannya.
Saat lagu yang diputar di caffe kala itu sudah berganti dengan lagu yang lain, Lia masih geming, perempuan itu sama sekali tidak bergerak sedikitpun, bahkan hanya untuk menatap Johan yang sekarang tengah menatap gelagat Lia yang seperti menahan rasa sakit. Lia sama sekali tidak mau menatap Johan meski laki-laki itu memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
{1} Penyesalan | Lee Jeno✔ [REVISI]
Fanfiction"Apa yang bisa dilakukan pengagum, selain meratapi sebuah rasa yang meranum?" -Lia "Seberapa pun bosannya lo hidup, gue harap lo nggak pernah ninggalin gue, Li." -Johan tentang sebuah rasa yang tak akan berbalas dengan rasa kembali. Juga tentang pen...