3 minggu setelah gracia pulang, kini gracia kembali ke kampung halaman untuk mengambil motor yg ia inginkan, dan kembali, diantar oleh shani yg memaksa. sebenarnya gracia tak ingin kembali merepotkannya, belum lagi semenjak pulang kemarin, shani setiap hari selalu menghampirinya ke kosan di pagi sebelum ke kampus, membawakan makanan, mengantarkan ke kampus, mengantarkan pulang, dan pulang di malam hari atau bahkan menginap setiap harinya. Dan saat gracia menanyakan knp menghampirinya setiap hari, alasanya adalah "aku gamau kamu kesepian", dan gracia tau bahwa itu bukanlah alasan sebenarnya.
Sesampainya di rumah gracia, ia disambut oleh pak gito.
"selamat siang nak gracia"
"siang pak gito"
"saya sudah siapin semua, administrasinya juga sudah selesai, nak gre tinggal bawa aja motornya, tp mungkin bpkb nya blm siap. Saya lupa kalau itu harus nunggu 2 bulan hehe"
"hahaha pak gito ini, gapapa kok pak, jadi, mana motornya?"
"niii...."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah!? Kok jadi ini motornya pak?"
"ini lebih gagah nak gre, lebih keren, nak gre pasti cocok pake motor ini".
Gracia menaiki motor itu
"ketinggian pak"
"bisa diatur itu"
Shani terkekeh melihat gracia yg jinjit saat duduk di motor itu.
"apaaa..... Enak banget ngetawain"
"hehehehe maaf ge... Abis kamu kaya nyempil gitu disitu hahaha"
Gracia hanya cemberut setelah diejek shani.
"coba dulu nak gre, soalnya meskipun produk sama mesin nya sama, feel nya beda sama yg kemarin".
"ooh gitu ya? Okey aku coba dulu"
"eh ge ikut....."
"lah kok kamu mau ikut?"
"gapapa pengen aja, dah lama ga naik motor"
"yaudah sini naik"
Shani menaiki motor itu namun ia merasakan kalau joknya lebih tinggi dari motor gracia sebelumnya, dan shani juga merasakan joknya lebih kecil dari motor sebelumnya, sehingga dia sedikit merasa takut, namun ia mencoba menyembunyikannya.
"udah siap?" tanya gracia
"udah".
"pelan2 nak gre"
Gracia menyalakan motor itu, suaranya sama seperti motor gracia sebelumnya, lalu gracia menarik tuas kopling dan masuk ke gigi 1. gracia menarik gas namun ia sedikit terlalu cepat melepaskan tuas kopling, sehingga motor itu sedikit terlonjak. Shani yg sedari tadi menahan rasa takutnya, terkaget oleh lonjakan itu.
