2 bulan berlalu sejak pertemuan gracia dan celine. Setelah hari terakhir ujian itu, besoknya gracia ke kampung halaman untuk mengambil alih semua usaha yg dahulu dijalankan ayahnya. Sosok gracia, cara berfikir dan ketegasan sang ayah begitu kental dalam dirinya. Sehingga semua yg bekerja disana sangat segan dan menghormati gracia seperti mereka menghargai sang ayah. Gracia begitu menghormati semua pekerja disana walaupun semuanya berusia lebih tua darinya, dan gracia selalu memperhatikan kesejahteraan pekerjaannya, karena gracia tau mereka bekerja untuk menghidupi keluarganya dirumah. Hari ini gracia kembali ke kosan karena akan segera memasuki semester baru.
Hari pertama kuliahnya diisi dengan perkuliahan biasa, namun dengan materi baru dan dosen baru. Diluar sana terlihat anak2 mahasiswa baru yg sedang menjalankan ospek, pemandangan biasa yg terjadi di setiap kampus di indonesia. Gracia yg baru saja selesai kuliah langsung pulang ke kamar kos nya dan berkutat dengan laptopnya sampai malam tiba.
Hari ke 6 perkuliahan gracia, sama dengan hari terakhir ospek di kampusnya. Setelah kelas berakhir, gracia pergi menuju taman belakang kampus. Gracia duduk bersandar dibawah pohon menikmati suasana yg tentram sambil memandangi danau didepannya.
Seseorang berlari kearahnya dengan tergesa2. Ia berhenti didepan gracia dengan nafas terengah2. Gracia melihat nya dari atas ke bawah, kepalanya memakai topi toga yg terbiat dari karton, rambut di kepang 3, nametag berukuran kira2 30x40 cm yg di gantung dileher menggunakan tali rapia, dn seragam yg tertata rapi, gracia menahan tawanya.
"kamu ngapain kesini?"
"kaka, kaka tadi dimintain nomor hp ga sama mahasiswa baru?"
"engga, kenapa emang"
"syukurlaaah, aku mau minta no hp kaka, trus minta nama kaka dan fakultas kaka"
"buat apa?"
"tugas ospek kak, disuruhnya 5 senior panitia dan 1 orang dari yg bukan panitia"
"lah kan banyak yg bukan panitia disana, kok jauh bgt nyari kesini?"
"yang bukan panitia gaboleh ada yang sama kak" ujar celine cemberut.
"lah kan kamu karang2 aja, gakan ketauan kok"
"takut kaaak, mending aku ngerjainnya beneran aja biar ga dapat hukuman" ujar celine.
"hahahaha yaudah sini, aku nulis disini"
Sebelum menulis datanya. Gracia melihat daftar nama nama yang sudah celine kumpulkan
1. Gabriella M. W.
2. Nadila Cindy W.
3. Feni F.
4. MG. Desy
5. Shani Indira N.
6.Gracia menghela nafasnya, gracia tau shani adalah salah satu panitia ospek, tp kenapa harus nama dia yg ia lihat.
"kamu dapat data2 ini ngapain aja?"
"tadi waktu kak gaby, celine disuruh dance, waktu kak nadila celine disuruh nyanyi, waktu kak feni celine disuruh pasang muka jelek, waktu kak desy celine disuruh bikin tebakan lucu yg bikin dia ketawa, trus kak shani celine disuruh bikin kata kata galau"
Gracia mengerutkan keningnya. Kenapa shani meminta seperti itu?
"kata kata galau? Kamu bikin kata kata galau apa?"
"kalau salah itu bikin gini (kamu yg dulu ada disamping, aku rindu, aku ga muluk2, cukup 5 menit, aku peluk kamu dan gakan aku lepasin) gitu, celine ga jago, tp langsung dikasih ama kak shani"
Gracia terdiam namun ia menggelengkan kepalanya. "kalau kak desy?"
"kalau kak desy gini. Kak tau ga cara paling bagus jual burung burung hantu? Caranya kasih kandang kosong. Soalnya burungnya dah jadi hantu jadi ga keliatan. Abis itu kak desy ketawa" ujar celine
"hahaha ada ada aja kamu, yaudah aku kasih, tapi ada syaratnya" ujar celine
"iya gapapa kok kak, kata panitia juga harus dikasih syarat, kalau dia ngasih data ke celine secara cuma cuma nanti di itung"
"okey, syaratnya itu buka kepangan kamu, topi toga kamu dan name tag, kamu aku foto, harus sambil senyum"
Dengan segera celine melakukan apa yg gracia minta.
"kak, rambut celine celine ikat gapapa?"
"iya gapapa.... Siap siap yaaa. 1... 2.... 3"
Ceklek
"Nah udah. Aku tulis yaaa namanya" ujar gracia6. Shania Gracia KV
Fakultas Ilmu Komunikasi
0858xxxxxxxxCeline mengambil kembali bukunya.
"makasih kakaaaaaa" ujar celine tersenyum gembira, gracia mengangguk. Celine kembali menyodorkan tangannya.
"ini apa?"
"mau salam sama kak gracia" ujar celine
Lalu celine menyalami tangan gracia persis seperti dulu saat mereka pertama bertemu.
Celine pun berpamitan karena waktu mengumpulkan data sudah habis, ia ikut bersama anak2 lain yg berlarian kembali menuju lapang ospek.
Sedangkan gracia menyandarkan kembali tubuhnya pada pohon, dan melihat hasil jepretannya.
"memang manis".
Gracia pun mematikan hp nya dan berjalan menuju parkiran untuk pulang.
Kini ia berkutat dengan tugas tugas awal semester, namun berhubung besok adalah hari minggu, sepertinya ia bisa bersantai sejenak.
apakahh yg dilakukan gracia adalah sebuah "modus"?
Wkwkwkwk kita liat nanti yaaa. Makasih yg udah baca komen dan vote.
Semoga cerita ga jelas ini bisa menghibur kalian
See you in the next part.