Keesokan harinya di jam pulang, seperti biasa gracia mampir ke kantin untuk makan jajanan favoritnya.
"sendirian aja nak" ujar mamah yona.
"iya mah. Aku kan emang suka sendiri"
"shani kemana?"
"gatau mah, aku dah putus ama dia"
"ooooh yaudah semoga kamu bisa dapatin yg lebih baik nanti kedepannya"
Gracia mengangguk. Mamah yona mendekat dan memeluk gracia
"mama juga turut berduka cita atas kepergian mami kamu, kamu kuat yaaa, kamu tegar kamu. Percayalah tuhan sayang sama mamih kamu, makanya diketemuin ama papi kamu di surga"
Gracia kembali mengangguk.
"kalau kamu mau curhat, kamu bisa curhat ke mamah, kamu juga bisa peluk mamah kapan aja kamu mau, mama ngerasa dah deket ama kamu, kaya ke anak mamah sendiri"
"emang suami mamah ga cemburu?"
"lah orang ini suami mamah yg nyuruh, dia pernah liat kamu, katanya kamu lucu, mukanya mirip mamah dengan rambut panjang, dia juga sering nanya kabar kamu"
"ohehehehe iya makasih ya maaah dan suami mamah, sehat2 ya kalian"
"iyaaa, ini makan, ada nasigoreng spesial ni buat kamu"
"spesial? Ini cuma tambah telur goreng aja mah?"
"ya kan martabak juga kalau special pasti pake telor sayang"
"lah ini kan nasi goreng mah, bukan martabak".
"udah kamu makan gih, kamu makan aja. Kalau masih lapar bilang. Mamah siapin banyak buat kamu hari ini. Kamu gausah bayar gapapa" gracia yg mendengarnya terkejut
"serius mah gausah bayar? Emang mamah nyiapin berapa banyak?"
"tuh satu wajan siap buat kamu doang".
"astagrreeeeeeeee...... Mama tar aku makin ndut kalau makan segitu"
"gapapa tar kamu jadi makin grmbul. Kan lucu" ujar mamah yona dambil menguyel2 pipi gracia.
"yarng adha perwut akhu meledwak kalauww githu maaah" ujat gracia yg pipi nya di uyel2.
"hahahaha kamu ngomong apa sih? Ga jelas banget anak mamah ini, yaudah mamah lanjut masak dulu yaa. Nanti ke tempat mamah aja kalau masih lapar"
"ka graciaaaa" gracia dan mamah yona menengok kearah suara, seseorang berlari2 kecil kearah mereka.
"hai celine, mah kenalin, ini mahasiswa baru. Celine ini mamah yona, langganan aku disini, nasi goreng nya paling enak sejagad raya" ujar gracia dengan ceria.
"oya? Mamah celine mau pesen 1, samain aja kaya punya ka gracia"
"okey siaaap" mamah yona berlalu untuk menyiapkan makan untuk celine. Lalu celine duduk dihadapan gracia.
"kamu blm pulang? Kok sendirian aja?"
"belum kak, celine lapar, jadi kesini dulu, temen2 celine udah pulang duluan, jadi makan sendiri aja, kak gracia kok makan sendiri?"
"aku selalu disini celine, seringnya sendiri kalau makan disini, biasanya ada orang yg nemenin, cuman ya itu kadang2 aja. Lebih sering sendiri".
"makanan sudah siaaaap, buat pelanggan baru yang menggemaskaan" ucap mamah yona.
"kok mamah jadi alay sih?" heran gracia
"yeeee biarin dooong, biar ga datar2 banget, dimakan ya celine, moga kamu suka" mama yona pun berlalu. Celine pun menyuapkan nasi goreng tersebut.
"gimana celine? Enak kaaan?" tanya gracia
"emmmmmmm...... Enak bangeeeeet" ujar celine dengan wajah bahagianya. Ia makan nasigoreng itu dengan lahapnya sampai habis.
"gimana nak? Enak?" tanya mamah yona yg tiba2 datang.
"enak bangeeet bu. Baru tau ada nasi goreng seenak ini. Besok aku mau lagi deh" ujar celine dengan antusias
"iya boleh kok, ngomong2 gre, ini pacar baru kamu?" tanya mamah yona polos. Dan tiba2 gracia tersendak.
"eh, ini kak, minum minum dulu" ujar celine sambil memberikan botol minumnya, dan gracia meminumnya cukup banyaknya. Gracia pun terengah2.
"bukan.... Mah..... Bukan pacar aku...."
"pacar kamu juga gapapa kok gracia" ujar mamah yona dengan tersenyum penuh arti sambil menaiknaikkan alis nya.
"iya ga celine?"
"emmm bukan bu. Ka gracia bukan pacar celine, celine juga blm pernah pacaran" ujar celine jujur.
"ooooh ya udah gapapa. Gre, jagain ya celine nyaaaaa" goda mamah yona.
"apa sih maaaah" ujar gracia.
Mamah yona pun berlalu. Hanya tersisa gracia dan celine disana. Mahasiswa lain sudah pada pulang.
"kak gre gimana kuliah disini?"
"seru kok, dosen nya enak, temen2 nya seru. Kamu sendiri gimana? Sebagai mahasiwa baru disini?"
"kalau celine sih gimana ya? Mungkin karena masih baru, dosen2 bahasanya formal, kaku, kadang galak juga, sekalinya dapat dosen yg seru, tugasnya banyak. Kadang celine pusing nyari materinya dari mana"
"diperpus kan banyak?"
"iya tapi gimana ya? Kadang ga nemu juga. Jadi ujung2nya searching jg hehehehe"
"hehehe bagus kalau gt, kalau ospek kemarin gimana? Seru ga?"
"seruuu, sampe kaka seniornya ada yg berantem, celine aja takut, eh taunya itu acting" ujar celine cemberut
"ahahahaha kamu baru tau itu acting?" celine mengangguk. Dan itu kembali mengundang tawa gracia.
"tapi celine hebat loooh, celine pas ospek peringkat ke 3" ujar celine bangga.
"cieeee bangga beud dah, bangga itu kalau nilai semester A semua baru bangga".
"oooh gitu ya? Okey kalau gt celine bakal dapet A disemua mata kuliah"
"yakin niiii?" goda gracia.
"iya dong harus yakin kak"
Setelah makanan habis mereka beranjak untuk pulang.
"eh bentar celine belum bayar" ujar celine kaget.
"besok aja celine, kedai mamah yona dah tutup, mamah yonanya dah pulang"
"oooh yaudah deeeh" ujar celine dan mereka berjalan menuju parkiran
"celine pulang naik apa?"
"naik ojol kak, tp blm ada yg respon"
"yaudah aku anter aja ya".
"ah? Jangan kak, nanti celine ngerepotin"
"udah gapapa, kita searah kok" gracia menarik celine menuju motornya. Celine sudah tidak kaku lg saat dibonceng, motor gracia melaju santai menuju kosan celine.
"dah turun gih, aku mau pulang" ujar gracia.
"iya kak. Makasih ya kaaaa" ujar celine dan menyodorkan tangannya. Gracia yg sudah paham menyambut tangan itu dan membiarkan punggung tangannya menyentuh pipi celine.
"iyaa. Aku pulang dulu ya"
"dadah kakaaaa" celine melambaikan tangannya bahkan setelah motor gracia berlalu dan tak terlihat lagi, barulah celine masuk ke kosannya.
Hallo semua, maaf ya baru update. Dapetin mood buat nulis tu susah banget ternyata. Karena di real life ada aja hal yg harus didahulukan. Dan iru mungkin yg dirasakan para author senior, maaf yaa kalau misalkan saya sebagai reader sering nagih2. Semoga real life kalian bahagia selalu.
Btw kalau ada yg masih mau baca, vote dan baca. Moga bisa menghibur kalian.
See you at the next part.
