Shani menikmati lagu sambil bersenandung seakan ialah penyanyinya.
"eeverytime i seeee youu......"
Shani terlarut dengan lagu sambil memandangi fotonya dengan gracia yg menjadi wallpaper laptop gracia. Foto yg merupakan acara makan malam pertamanya dengan gracia setelah beberapa minggu saling mengenal. Namun bagi shani, itu adalah kencan pertama. Meskipun hanya diisi dengan obrolan ringan canda tawa dan bercerita tentang diri mereka masing2, tapi keduanya sangat menikmati. Shani bisa melihat gracia begitu bahagia dengan acara itu.
Gracia pun masuk dengan membawa jus alpulat dan boba yg ia beli di depan kampus. Ia terkejut saat shani sedang asik melihat wallpaper hp nya. Ia langsung panik dan beranjak menuju dekat laptopnya lalu menutup layar laptopnya. Shani awalnya terkejut dengan gerakan gracia yg tiba2, tapi kemudian ia menatap gracia.
"aku dah liat kok gre" ujar shani tersenyum lembut, lalu menarik lengan gracia untuk duduk disebelahnya.
"skarang aku disini, jadi gausah liatin laptop terus" ujar shani membuat pipi gracia memerah.
"ayo makan yu, kamu belum makan kan?". Gracia hanya mengangguk untuk menjawabnya.
Keduanya memulai kegitan makan2nya. Lalu setelah selesai, gracia membersihkan bekas makanan. Shani pun kembali larut dalam wallpaper laptop gracia.
Shani melihat sebuah tab yg berisi file dokumen, ternyata itu isinya adalah tugas gracia. Baru saja shani hendak mengetikkan sesuatu, gracia sudah menahannya.
"jangaaaaan....... Aku aja yg ngerjain" ujar gracia panik.
"loh? Ga mau dibantuin ge?"
"bukan gamau dibantuin, tp kalau aku ga ngerjain sendiri, nanti aku ga paham ama yg aku kerjain"
"gapapa ge,aku bantui. Tar aku jg jelasin kok"
"Jangan deh jangan, kalau mau bantuin biki. Cover aja. Contohnya ada kok disana"
Shani mengangguk dan segera membuka file tersebut. Kemudian shani mengerutkan keningnya. Karena yg kosong hanya bagian nama saja. Sisanya sudah terisi dan sesuai. Lalu tanpa pikir panjang, shani mengetikkan nama gracia secara lengkap.
Lalu gracia mengambil alih tugasnya, ia duduk di depan laptop dan mulai fokus kembali. Sedangkan shani menyandarkan kepalanya di paha gracia. Awalnya gracia kaget, namun ia membiasakan diri dengan tingkah shani. Shani membalikkan badannya lalu memeluk gracia dan mendenggelamkan wajahnya di perut gracia.
"shan.... Aku lg nugas" ujar gracia mulai jengah namun tak enak pada kekasihnya.
Shani menatap gracia dengan senyum lebar dibibirnya, lalu shani berpindah posisi duduk dibelakang gracia, ia peluk gracia dengan erat dan mengecup pipi gracia. Gracia tersenyum lalu mengusap kepala shani dengan lembut, gracia membalas mengecup pipi shani, membuat shani semakin menyandarkan kepalanya di pundak gracia dan mengeratkan pelukannya.
Gracia kembali fokus pada tugasnya. Setelah gracia selesai mengerjakan tugasnya, terdengar nafas teratur dari shani. Shani sudah tertidur dengan nyenyaknya. Gracia pun menidurkan shani di tempat tidurnya. Mungkin nanti malam akan membangunkannya.
Malam pun tiba, shani terbangun dari tidurnya, gracia pun mengusap kepala shani.
"hai, dah malam ni, kamu pulang ga?" tanya gracia.
shani masih diam tak menjawabnya. Mungkin nyawa nya blm terkumpul semua.
"duh aku ke wc dulu ya, gakuat kebelet" gracia pun langsung berlari menuju kamar mandi. Sedangkan shani hanya terkekeh geli melihatnya.
Shani beranjak dari tempat tidur, ia tanpa izin mengambil kaos dan celana pendek milik gracia, lalu mengganti bajunya dengan baju gracia, baju yg dipakai shani pun terlihat terlalu kecil baginya dan celananya pun terlalu pendek baginya. Namun shani tak peduli, ia langsung menuju tempat tidur dan memejamkan matanya kembali.
Gracia yg baru keluar dari wc pun terkejut dengan apa yg ia lihat, baru saja hendak protes pada shani, shani sudah menariknya dan membawa gracia dalam pelukannya.
Segitu dulu ya gaes. Seriusan lg blank ni
Maaf ya kalau ada typo dan salah2 kata
Moga menghibur. Makasih yg udah baca, vote ataupun komen