POV
Di pagi hari buta seperti ini Gun sudah di buat lemas karna harus terus keluar masuk kamar mandi dengan tubuh yang lemas Gun duduk di depan kloset melingkar kan kedua kakinya. Gun merasa mual lagi dan lagi membuat nya cepat cepat mengarahkan wajah nya pada kloset tersebut.
"Sial aku salah makan apa sebenarnya, perut ku terasa di aduk haruskah aku pergi ke dokter? Tapi ku pikir aku hanya masuk angin." Gun menaruh kepalanya di tangan nya. Sungguh dia sangat tersiksa dengan mual yang muncul tiba tiba atau pagi pagi seperti ini.
Gun berdiri dia rasa mual nya tidak akan muncul lagi, dia ingin segera berbaring di atas kasur nya ini, masih sangat pagi untuk membuka kan mata. Baru saja bokong Gun menempel di atas kasur nya, pintu kamar nya sudah di ketuk dengan tidak Sabaran membuat Gun mau tidak mau harus membuka pintu nya.
"Sabar. Kau pikir aku bisa terbang dan membuka pintu dengan cepat huh?." Ucap gun dengan kesal dia membuka pintu kamar nya menatap Off dengan piama tidur nya.
Off langsung menerjang Gun memeluk nya dengan mata yang masih mengantuk membawa gun kembali ke atas kasur. Off sebenarnya terbangun lalu dia berinisiatif untuk tidur lagi di kamar Gun membuat dia akhirnya mendatangi kamar Gun di pagi buta seperti ini.
"Off tutup dulu pintunya dan kenapa kau lagi pagi pagi datang ke kamar ku?."
"Aku merindukan mu phi."
"Cepat lepas tutup pintu nya dulu aku tidak ingin Mond melihat kau ada di kamar ku." Off mengangguk dia melepaskan pelukan nya dari Gun lalu menutup pintu kamar Gun dan mengunci nya.
Setelah itu dia menghampiri Gun yang sudah tidur di atas kasur nya sambil memeluk guling dan selimut sebatas pinggang nya. Off langsung ikut bergabung di dalam selimut gun menyanggah kan kepalanya di atas tangan nya
"Apakah aku menganggu tidur mu phi?."
"Kurasa tidak. Karna sebelum kau datang aku sudah bangun terlebih dahulu."
"Kau tidak bisa tidur phi?, seharusnya kau datang ke kamar ku agar aku bisa menemani mu tidur."
"Aku terbangun karna perut ku merasa mual."
"Ingin pergi ke dokter? Kau sudah sering mengalami mual aku hanya takut kau salah makan phi." Ucap Off memberikan saran pada Gun.
Gun menggeleng dia rasa ini masih bisa dia tangani, jika nanti dia rasa tidak berhenti henti dia akan mencoba untuk pergi kedokter. Di ingat ingat dia punya satu rencana dia akan meminta Off untuk menemani nya. Gun menepuk nepuk dada Off ntah kenapa dia jadi malu untuk mengatakan nya, dia ingin pergi ke gym untuk membentuk tubuh nya lagi tapi dia tidak pernah pergi kesana sendiri, dia selalu di temani Luke.
"Ada apa hm?."
"Off aku ingin pergi ke gym, apakah kau memiliki waktu luang untuk menemani ku?." Alis off terangkat. Gym? Untuk apa Gun pergi ke gym biasa nya dia hanya akan joging di sekitar kompleks namun Minggu Minggu terakhir ini Gun memang jarang melakukan nya.
"Tentu aku akan selalu memiliki waktu luang untuk mu. Tapi kenapa p'Gun ingin pergi ke gym?."
"Berat badan ku seperti nya bertambah banyak off, lihat ini tidak sama seperti bentuk awal nya." Gun mengangkat kaos nya memperlihatkan perut nya yang semakin berubah bentuk
Off sedikit menurunkan wajah nya lalu menghadap tepat pada perut Gun. Tapi Off malah menaruh wajah nya di Perut Gun hingga Gun kegelian karna terkena rambut Off, Menurut Off, Gun tidak masalah memiliki perut sedikit menonjol ini sangat lucu dan lagi dia perhatikan dada Gun juga ikut tambah berisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are not mine but my destiny
Fanfic[ Completed ] [ BxB ] [ 21+++ ] [ M-Preg ] [ OffGun ] Off jumpol Adulkittiporn seorang pengusaha sukses dan kaya raya dia sudah memiliki kekasih yang sangat cantik bahkan menjadi idaman semua pria, kekasih nya seorang model cantik yang terkenal di...