[ Chapter 24 ]

699 76 12
                                    

POV

Gun melihat dirinya di kaca dengan baju kebesaran dan celana di atas lutut nya, dia sudah mencari pakaian yang pas untuk menutupi perutnya namun hanya beberapa yang mungkin bisa dia pakai sampai 1 bulan ke depan, Gun menghela napas setidak nya orang orang tidak akan pokus pada perut nya jika dia memakai baju kebesaran seperti ini.

Luke masuk dengan kemeja santai dia terlihat tampan, lalu menghampiri Gun yang sedari belum juga turun ke bawah bahkan dia sudah menghabiskan kopi dan roti nya.

"Kenapa belum turun Gun?."

"Aku rasa aku mulai tidak PD untuk memakai pakaian yang pas di tubuh ku Luke." Luke memeluk Gun dari belakang dia mengusap perut Gun.

"Kau nampak manis dan sexy dengan pakaian pas mu, itu tidak buruk Gun kau nampak cantik sekaligus tampan. Yang kau pakai sekarang juga sangat bagus, kau terlihat begitu indah dan menawan Dimata ku tidak ada yang kurang dari diri mu." Gun berbalik melihat pada Luke, memegang dada Luke lalu menyembunyikan wajah nya dengan nyaman.

Gun sangat menyukai fashion, dia selalu memperhatikan pakaian nya apa lagi saat akan keluar rumah hingga sekarang dia mulai merasa banyak pakaian yang tidak lagi bagus untuk dia pakaian, padahal dia sedang ingin memakai nya.

"Kau berbohong Luke, aku tidak seperti itu aku melihat di kaca jika aku begitu gemuk." Luke mengangkat dagu Gun mengecup kedua pipi Gun.

"Hey you look perfect no matter what your body shape is, how you dress, you will always be beautiful in my eyes."

"Its that true?."

"I can't lie to you" Gun akhirnya mengeluarkan senyuman nya, Luke mengusap wajah manis Gun.

Senyuman ini yang selalu Luke ingin lihat di wajah Gun, dia berjanji akan selalu membuat Gun menampilkan senyuman ini sepanjang waktu dan selalu membuat nya bahagia, Luke mengangkat tubuh Gun dan membawa nya perlahan turun.

"Luke kau tidak berat?."

"Tidak kau sangat ringan aku bahkan bisa mengangkat mu dengan satu tangan."

"Oh benarkah, ternyata Dady Luke sangat kuat bagaimana nanti jika kau menggendong kami secara bersamaan hm?."

"Hey bahkan sekarang aku sudah mengangkat kalian secara bersamaan." Gun terkekeh halus itu memang benar Luke sekarang sudah mengangkat mereka bersamaan, dia lupa akan hal itu.

Sebelum berangkat Gun meminum susu yang sudah Luke buatkan baru mereka pergi ke butik baru Gun, sebenarnya butik milik nya belom resmi di buka namun demi Pim, Gun akan memakai nya untuk pertama kalinya, beberapa dress dan gaun sudah datang dari London semua nya di Bantu oleh Luke karna tidak mungkin Gun menghendel semua nya sendiri.

Disana juga akan ada New, Gun ingin membicarakan beberapa hal dengan New terkait butik nya.

•••••

Kini Luke dan gun sudah sampai di butik, ini terlihat sesuai dengan keinginan nya, sangat indah dan megah saat masuk beberapa gaun sudah tertata rapih di dalam nya, gun melihat gaun yang di pilih khusus oleh nya untuk Pim dan Off, karna tidak mungkin mereka membuat gaun dengan hanya waktu beberapa Minggu lagi jadi Gun membawakan langsung dari London yang memang gaun yang khusus di rancang oleh nya sendiri.

"Gaun nya sangat indah aku yakin ini akan sangat cocok jika Pim yang memakai nya." Ucap Luke.

"Adik mu pasti akan sangat terlihat lebih cantik dengan gaun pilihan mu gun." Tambah Luke.

"Kau benar Luke ini sangat indah jika Pim yang memakai nya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You are not mine but my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang