[ Chapter 9 ]

1K 102 16
                                    

POV

Suara musik DJ berdentuman di taman samping rumah gun ini benar benar party versi London yang sangat meriah walaupun di buat sederhana namun nampak sangat menyenangkan kolam pun di hiasi dengan ban balon, minuman berjejer di lemari dan meja dan tidak lupa lampu berbagai macam warna menyoroti taman yang sedikit gelap.

Semua sudah berkumpul di taman memegang gelas mereka masing masing sambil menikmati makanan makanan enak, BBQ yang masih hangat dan enak. Gun akhirnya keluar juga dia benar benar berbeda saat menggunakan pakaian malam ini nampak manis dan imut secara bersamaan kulit nya yang putih menambah kesan sexy memperlihatkan kedua paha putih nya dan bahu nya.

"Dia terlihat sangat sexy, stt aku menyukai gaya nya yang seperti ini aku berharap malam ini dia menjadi milik ku." Off melirik pada Mond memukul tangan nya dengan kuat

"Otak mu penuh dengan pikiran kotor, jika Pim kau kau bicara seperti itu pada kakak nya dia akan menghajar mu langsung Mond jauhkan pikiran mu itu." Ucap Off melipat tangan nya kini dia melihat kearah Gun jika dipikir pikir Gun memang sangat sexy malam ini tidak dapat di pungkiri jika mata nya pun tidak bisa beralih dari Gun.

Gun berjalan mengambil gelas bir di tangan nya lalu mengambil mic nya dia tersenyum senang karna bisa membuat party sesuai dengan keinginan nya.

"Selamat malam aku Gun, mungkin sebagian dari kalian ada yang belum mengenal ku aku kakak dari Pim phunsawat, terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk datang menikmati party pembangunan butik ku, have fun enjoy your evening freely." Gun mengangkat gelas nya dan merekapun juga ikut mengangkat kan gelas mereka.

Dan mulai lah kehebohan party di mulai suara musik DJ tak henti henti mengalir dengan keras botol botol minuman mulai terbuka mereka saling bersulang joget dengan bebas

"Oh jadi dia kakak dari kekasih mu off, apakah dia sudah memiliki kekasih? Dia sangat menarik mata semua orang untuk menatap nya dan menjadikan nya pusat perhatian." New langsung mencubit pinggang tay dengan kencang apa maksud tay bertanya seperti itu.

Tay tersenyum manis langsung memeluk tubuh New mengecup bibir ranum nya, bayi besar nya cemburu rupanya.

"Aku hanya bertanya hin, aku akan tetap mencintai mu hanya diri mu, jangan marah na." Off menggeleng melihat melakukan sahabat nya.

Mata nya hanya memandang Gun yang sedang berbicara dengan tamu tamu yang datang Gun benar benar mengalihkan semua pokus nya hanya dengan memakai kemeja longgar dengan kancing yang di buka hingga tengah dan celana pendek yang hampir tenggelam tidak terlihat.

"Apa yang ada di dalam pikiran mu Off? Jangan bilang kau berpikir kotor tentang gun apakah kau menjilat ludah mu sendiri off?." Ucap mond berdiri di sisi off sambil menyodorkan sebuah gelas wine untuk off

Off yakin jika dia tidak memikirkan hal hal kotor tentang gun, dia tidak akan membiarkan pikiran nya menjelajahi imajinasi nya, lagian jikapun dia berimajinasi pasti Pim yang dia bayangkan.

Mond menggeleng kan kepalanya melihat reaksi Off yang hanya diam saat dia tanya. Mond pun meninggalkan Off dia mendekati gun yang sedang asik menyapa tamu lain nya, dia melingkar tangan nya di pinggang Gun membuat sang empunya sedikit kaget dengan kemunculan Mond.

"Mond kau membuat ku kaget, Dimana yang lain nya?."

"Mereka semua sedang menikmati party ini jadi mari kita juga bersenang senang malam ini."

"Hm ayo nikmatin party malam ini." Gun dan Mond bersulang meneguk habis satu tengkukan minuman nya.

Mond memegangi pinggang Gun sambil bergoyang menikmati dentuman musik yang sangat keras Gun memegang pundak Mond mengikuti kemana Mond membawa tubuh nya bergoyang.

You are not mine but my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang