BAB 6 - NGINAP DI RUMAH VANDY.

2.1K 73 1
                                    

"Cinta bisa saja mengalahkan kebencian, tidak selamanya dihidup ini dengan adanya kebencian"

Waktu subuh yang seharusnya semua orang lakukan adalah solat. sherena terbangun membuka matanya.byang di sampingnya sudah terlihat alden tertidur dengan nyenyaknya betapa gemuy nya alden saat tidur. sherena sampai lupa waktu gegara menatap wajah tampan sang suami "duh kan khilaf lagii ih kesel" sherena menatap lagi alden "den...bangun yuk" gadis itu menggoyang-goyang kan tubuh alden pelan.

"ngapain si ini masih malam. belum waktunya bangun. jam berangkat sekolah juga masih 1 jam lagi" alden tidak membuka matanya hanya mulutnya yang bergerak, alden terus menggesek-gesek tubuhnya kesana kesini mengambil posisi yang nyaman untuk tidur lagi.

Pletek!

sherena menabok bongkong sang lelaki yang membuat alden meringis ia menghelus-helus bokongnya lalu alden bangun terduduk melipat kakinya.

"apa sii gue masih ngantuk" ketus Alden.

"solat!" Tekan sherena geram.

"Oh kirain apa" alden kembali merebahkan badannya sedangkan sherena yang melihat menghela nafas.

"den..solat ih kamu kan imam untuk ibu kamu masuk surga kamu gak mau ibu kamu masuk surga maunya masuk neraka?" sherena tertawa geli melihat alden beranjak dari tidurnya.









alden yang sedang uwdhu sedangkan sherena mencuci mukanya di wastafel sherena iseng-iseng menatap sekilas alden yang sedang uwdhu betapa bahagianya dia bisa solat dengan imamnya kali ini.

"assalamualaikum warahmatuallah"

"assalamualaikum warahmatuallah"

setelah selesai solat sherena sang gadis mengulurkan tangannya kearah alden, alden malah heran melihat sang istri.

"apa?mau minta jatah?" Jail alden, menunjukan smirk nya.

"Apa si mau salim ih" dengus sherena. Tak habis fikir dengan fikiran kotor sang alden.

"oh" Alden ber'oh.

sherena dengan hati yang senang mencium punggung tangan sang suami.









07:00 sherena dan alden sudah berada di tempat makan, sherena cuman memasak mie instan buat sarapan pagi ini.

Alden gatau kenapa, sherena pun heran, enak banget orang udh di kasih mie masing-masing malah ngambil mie sang gadis, gadis itu mempautkan bibirnya.

"alden! itu punya gue" Sherena mengambil paksa mangkok berisi mie itu.

"ibu hamil gak boleh makan mie sher gak baik" alden menggeser mie sherena ke samping.

"kan baru ini makan mie"

"iya iya tu makan tu dasar bumil keras kepala" alden terkekeh pelan melihat sherena makan begitu lahap.

>•<

Jam istirahat tiba eta,lara dan sherena ketiga kawan ini sedang membeli jajanan luar sekolah, tiga kawan ini membeli martabak ga yangka si bakal sengantri ini tiga gadis ini duduk di bangku yang panjang menunggu martabak nya jadi...

ALDEN DAN SHERENA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang