AAAA HAPPY NEW YEAR BUAT PEMBACA CERITA AUTHOR DAN SEMUANYA,
semoga di tahun berganti ini bisa lebih baik hidup kita ya!!
Happy reading! Gusyyy
Aku bakal nempatin ucapan aku untuk full cerita!! Dan juga aku ini bakal publish langsung 23 sekaligus 24 😌
Ayooo SPAM commen 🤗
SPAM VOTE JUGA NYA !!!!
"Ke desa Sariwangi berasa ke margasatwa. gue di liatin anak kampung." -satria
"Sabar sat. Anggap aja kita aktor baru lagi naik daun." -raka.
***
"Owalah anjrit! TERPESONA AKU TERPESONA.... MEMANDANG MEMANDANG WAJAH MU YANG MANISS."
"Gaje lu. Di keadaan genting ini ngapa acara nyanyi hah?"
"Ibu ibu pada terpesona sama Alden Ahaha."
"Maaf boleh numpang nanya?" Tanya Sherena. Ia di ikuti dan di bantu oleh lara dan eta untuk menanyai rumah nenek Azril.
Ibu ibu itu mengangguk. "Tau rumah nya nenek Sri?"
"Oalah Omahe mbah Sri Deket , neng lurus wae, lawang mlebu ana belokan, gang ora sempit, piye trus takon sing duwe warung kok neng belokan kono." Jelasnya. Dan di angguki tidak mengerti sama ketiga perempuan tersebut.
"Eh yaudah Matur nuwun mbok." Kini yang bersuara Azril karena tau ketiga teman nya tidak mengerti bahasa ibu ibu tersebut.
Untuk yang ngerti bahasa Jawa nya bisa di artikan lalu di taro di kolom komentar.
Ketiga perempuan itu masih cengo dengan penasaran arti yang di katakan ibu ibu itu apa. "Tadi dia bilang apa ril?" Tanya Sherena.
"Kita suruh lurus terus ada belokan kita masuk sana juga ada warung nah kita nanya pemilik warung nya aja dimana omahe nenek gue, karena kalo udah ada warung di belokan sana itu udah Deket sama rumah nya mbah Sri." Jelas Azril di angguki semuanya.
Semuanya sudah bersiap untuk menancap gas nya menunju rumah nenek Sri karena katanya gang nya gak sempit dan muat untuk mobil jadinya mereka kesana pakai mobil jika sempit si kemungkinan jalan kaki.
Sesampai nya mereka. Ia buka kaca mobil memang menampakkan warung bernuasa agak tidak Serapi warung kota tapi bersih dan higenis makanan dan ciki ciki tersebut. Yang turun kian Alden dan sherena saja untuk menanyakan rumah Sri.
"Punten Eh-" jeda Alden salah bicara.
"Tolol. Punten SUNDA GOBLOG!" Sorak satria dari dalam mobil ia menyoraki Alden pas banget dirinya membuka kaca mobil.
Alden menoleh dan menatap satria nyalang. "Kalo gue lagi pengen nanya ke orang. Bacot lu kurangin!" Sentak Alden.
"Udah Al." Ucap sherena.
"Misi mbok?"
"Iya neng? Arep tuku opo?"
Alden menaik turunkan satu alis nya menatap Azril. "Ora mbok. Iki Azril putune Mbah Sri Azril arep takon omahe mbah Sri amarga Azril lali."
"Ya Allah Azril toh. Ing jejere omah sing wernane ijo omahe Mbah Sri." Jelas mbok warung tersebut.
"Ya wis matur nuhun mbok."
***
Tokkk Tokk
"Cepetan ril! Ketok yang kenceng nape biar sekalian gempur dunia. Nyesel gue anjrit ngikut si Azril." Lagi lagi Satria protes. Ia sekarang kehausan ini aja baru sampe pukul berapa ini baru sampai rumah Mbah Sri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEN DAN SHERENA [TAMAT]
Teen FictionKesalahan yang besar dan mengakibatkan hamil itu fatal, tapi cerita alden lebih fatal karena menghamili seorang gadis dengan sengaja. #KESEL# #LUCU# #SALTING# #GREGET# semua nya akan kalian alamii di cerita sinii. (SEDANG REVISI!)