ALDEN DAN SHERENA [TAMAT]

?

" Ish kamu mah, Ga. Itu kado dari tante nisa apa? Aku belum liat tau "

" kepo lo melebihi Ali tau gak! "

" gakpapa, wle " nabila menjulurkan lidah nya seolah meledek.

" kondom " singkat reyga, pipi nya memerah padam.

" Apa? K-kondom? " beo nabila.

" iya, buat lo, soal nya kan lo mau gue ter- " terkam. Itu yang ingin di ucapkan reyga tapi ucapan nya terpotong oleh nabila.

Nabila menunjuk-nunjuk pintu kamar, " Ah, a-anu i-itu, kamu gak mau panasin mobil? kita kan mau berangkat ke apart kamu "

reyga tersenyum miring, teryata godain cewe yang sudah menjabat jadi istri nya ini seperti nya seru.

reyga beranjak dari ranjang nya berjalan ke nabila, nabila terus memundur, tatapan nya bertemu dengan tatapan reyga dengan senyum jail nya.

Dughh

tubuh nabila sudah mentok di tembok bercet hitam dan gambar tengkorak besar disana,

reyga menarik pinggang nabila untuk mendempetkan tubuh nya dengan tubuh nabila,

bibir nya menyosor untuk melumat bibir nabila, nabila tau akan adegan ini karena ia sering melihat di drakor.

dirinya mengikuti alur ciuman ini, nabila pun sampai membalas lumatan reyga.

beberapa menit menjadi ciuman panas mereka, di tonton oleh gambar bintang-bintang di atap kamar milik reyga.

Ceklek.

reyga dan nabila yang sedang bertukar lidah kini kepala nya menoleh kearah pintu, terdapat nisa-mama reyga dengan tatapan kaget dan tersenyum-senyum sendiri.

Nabila mendorong pelan dada milik reyga, ia tersenyum canggung oleh mertua nya. " e-emm, tante m-maaf tante ngeliat kita ng-nganu "

Reyga geleng-geleng kepala. " nganu-nganu, bilang aja si lagi tukeran lidah " ceplos reyga tanpa ada rasa malu sedikit pun, nabila mencubit kasar lengan reygan.

" shhh, sakit anj- lu apa-apaan si "

" reyga! Ngomong nya di jaga atuh kalo di depan istri, oh iya gak papa nak nabila, mama kesini cuman mau panggil kalian untuk makan bersama dibawah " Ucap nisa lalu menutup pintu nya kembali.

suami-istri ini saling bertatapan dengan nafas lega.

reyga mendekat kan lagi wajah nya, dan nabila hanya bisa memenjamkan mata nya.

ceklek.

nisa membuka pintu kamar itu separuh, reyga secepat nya menjauh kan wajah nya dari nabila.

" duh maaf sayang, mama cuman mau ngomong silahkan lanjutin lagi mama gak akan ganggu " lalu nisa menutup pintu kamar reyga.

nisa mengunci pintu kamar reyga dari luar, agar tidak ada yang mengganggu suami-istri itu.

☠️☠️☠️

" gausah tarik-tarik, modus lu nyeh " reyga membuka mata nya perlahan, lalu kaki nya terduduk di ranjang itu dengan menyilang.

" kok jadi modus si? Aku cuman paksa kamu bangun tauu "

Reyga mendorong tubuh nabila kasar. " keluar gak! gue muak goblok liat muka lu dari semalem, bisa gak gausah ngatur ataupun bawel depan gue, rasanya bawaan nya muak " Bentak reyga langsung di hadapan nabila.

nabila masih terdiam disitu. Tidak ada pergerak kan sama sekali, ingin tersenyum paksa pun tidak bisa sama sekali.

" Lo gak punya kuping apa oon hah!? di bilangin suami itu nurut, keluar! " pinta reyga, tangan nya terus menunjuk ke arah pintu.