BAB 15 - MASA LALU ALDEN.

1.4K 53 3
                                    

"Masalalu harusnya di lupain, bukan di dendam begini, ingat! Rasulullah tidak menyukai orang pendendam"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masalalu harusnya di lupain, bukan di dendam begini, ingat! Rasulullah tidak menyukai orang pendendam"

- Sherena aurora.

***

"gue belum bisa ceritain sekarang sher," Tutur Alden, dia menunduk lemah.

Sherena menghela nafas kasar. "Oke, kalo kamu belum siap"

***

di rooftop satu-satunya tempat para geng-Alden menjadi tempat tongkrongan saat jam istirahat.

Raka yang sedang memainkan gitar dengan keseriusan nya di pimpin oleh nyanyian Adit yang tentu nya adit menikmati nyanyian nya sendiri.

"Tak perlu khawatir, ku hanya terluka"

"Terbiasa tuk pura-pura tertawa... "

"Namun boleh kah sekal-"

"Nyanyian lu kek orang lagi punya masalah sekebon anjir!" Celah satria tertawa kecil malah di pelototi Raka.

"gile si raka melototin satria nya! Lu menghayati bet sumpah padahal lagu nya abal-abal," Timpal Azril, di angguki satria.

Adit yang padahal bernyanyi tadi, dia diam saja tidak marah mungkin marah nya di pendam. "Syirik aja lu!" Ketus adit dengan tatapan datarnya.

"WAH"

"TBL,TBL,TBL, TAKUT BANGET LOH" Kompak azril dan satria, kedua nya bertossan ria.

"STB,STB,STB, SYIRIK BANGET LOH!" Balas Raka dan tentu nya bersama adit tak kalah kencang.

"ssssttt weh weh, liatin Alden we"

"napa napa tuh!"

Raka menjitak kepala satria kasar. "Bercanda lu kurangin"

"Siapa juga yang bercanda"

"Udah udah we, liatin Alden kok dari tadi bengong aja nya?" Ucap adit.

"Yailah! Si Alden dari dulu emang kayak gitu kali" Satria berujar, langsung di tengok ketiga temannya.

"kayak nya dia lagi ada masalah, lu pada gak ada yang mau coba tanya?"

"yaudah tanya bae si"

Keempat teman nya bergegas berjalan kearah alden yang posisi nya sedang duduk memandangi langit-langit yang cukup terlihat matahari nya atau bisa di sebut sedang terik.

ALDEN DAN SHERENA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang