ALDEN DAN SHERENA [TAMAT]

BAB 10 - MALMING YANG GAGAL.

"Huaaa bosen lihh" rengek sherena mengguling-gulingkan tubuhnya di kasur.

Alden yang sedang bermain game di buat risih oleh berbagai rengekan sherena, alden meraih jaket hitamnya menatap sherena lekat "ayo!".

Sherena mengeryitkan dahinya "kemana hikss" sherena kembali menangis kala pasti ia di tinggal lagi "huaaa den mh lih aku tu bosen di tambah di tinggal hikss gak mau di tinggal" sherena memukul-mukul bantal guling tersebut.

Alden menatap sherena geram "Malming sayang!" sherena menunduk malu ia segera berlari kecil menuju kamar mandi untuk berganti pakaian.

- pakaian yang di kenakan sherena sekarang.

~~~~~~~~~~~

Motor sport dengan cat merah ini melaju membelah jalan merasakan angin-angin yang bertebaran, cuaca tidak mendung tapi memang angin yang sedang kencang-kencangnya sherena mengeratkan pelukannya, kepalanya ia senderkan di badan belakang alden.

"Dingin tau" adu sherena kepada alden.

Alden menatap wajah sherena dengan spion motornya "lagian pake switter kenapa gak pake jaket?kan kita keluar malam".

"Ya maaf aku lupa".

Sampai di pasar malam yang ramai sekali orang-orang termaksud pasangan pacaran yang disini,.

Sherena melihat-lihat sekitar betapa indah pasar malam di waktu malam ;)) ialah digelar malam orang pasar malam :v garing anjir.

Sherena menengok kearah alden yang sedang sibuk dengan hpnya "den ayo kesono" sherena terus menarik tangan alden, tetapi yang di tarik terus berdiri di tempat tidak ada perubahan sama sekali.

"Bisa ntar dulu gak!" nada alden yang mulai tinggi membuat sherena takut sherena lebih memilih melepaskan genggaman tangannya untuk menjauh dari alden, alden yang merasa gadisnya menjauh mendekat jalan kearahnya.