BAB 29 - MENCOBA UNTUK MENGIKHLASKAN.

1.2K 44 0
                                    

Hello ♡(> ਊ <)♡
Apa kabar nich?

Makin gaje gasi ceritanya. -jgn lupa vote comment. Untuk melengkapi semangat author mba Nana🤗-

ada yg kepo gasi sama BAB selanjutnya? Pasti kalian pada tau lah sama BAB kali ini, liat tulisan atas pasti kalian tau sherena bakal dijauhkan dari Alden. Atau malah gajadi berjauhan.

Happy reading.

🦖🦖🦖

“sekilas mungkin aku sempat tersenyum melihat kau pergi dari hadapanku. Tapi sebenarnya hati ini menangis pilu melihat kita dijaukan oleh orangtuaku.” —Alden grissham.

"Jujur sebenarnya gue kecewa berat sama lo men... tapi mau gimana lagi nasi udah jadi bubur." Sungut Rafa. yang di sungutin membuang nafas kasar. frutasi rasanya sherena dijauhkan oleh dirinya.

Alden berdecak kesal karena biasanya sherena selalu melengkingkan namanya dengan berjalan kecil kearah nya. yang selalu memanggilnya di hari hari kini... Sepi tidak bersamanya.

Apakah ini yang dinamakan bangkai disembunyikan lama lama nya juga bakal tercium bau ya? Seperti... Rahasia dirinya yang percuma di sembunyikan bertahun tahun juga bakal terbongkar tuh rahasia.

Jika takdir nya ada keajaiban pasti dirinya bakal bersama kembali dengan wanita nya. Allah menciptakan setelah kesusahan pasti juga ada kebahagiaan.

"gausah sok sedih lo. lo yang nyakitin dia. lo juga yang harus menerimah konsekuensinya." Cemooh lara yang sudah sedari tadi menatap Alden geram. Matanya memerah ketika tadi sherena dibawah pergi oleh nyokap nya Alden.

eta gercep menatap nyalang Alden. Ruangan ini jadi hampa dan sunyi di saat salah satu dari mereka berdiam tak bergeming eh semua nya malah menjadi ikut ikutan tak bergeming.

"gausah menyesal kalo awal dari permulaan ini lo juga yang mulai." Sindir satria pedas. Sebenarnya eta yang ingin buka suara duluan eh udah di dahului satria.

Sial! Ruangan jadi tambah mencengkam. gak enak banget rasanya diantara teman teman nya malah jadi kayak musuh dengan Alden.

"DIAM!" hardik alden. Sigap langsung bangun dari duduknya. Dengan mata yang terpejam menahan hinaan beserta sindiran yang panas untuk kupingnya. "LO PADA CUMAN BISA NGEHINA GUE? LO GAK NGERASAIN JADI GUE YANG UDAH CINTA SAMA SHERENA MALAH WANITA ITU DI JAUHIN DARI GUE!" Jerit Alden. Tubuhnya langsung melemas. Meluncur turun bersender di sofa itu. dengan jongkok. dan juga lutut yang di tekuk. Tangan nya mengacak acak rambutnya cukup frutasi.

Semua nya bungkam seribu bahasa baru kali ini melihat Alden menurunkan air mata nya untuk sherena? "Tuhan gak bakal ngasih segala sesuatu masalah sampai ketidakmampuan manusia Al." Alden langsung mendongak menatap Adit yang berada di hadapan nya menatap nya dengan senyum untuk dirinya supaya dirinya semangat.

"gue si... Sebenarnya kecewa. Denger lo hamilin sherena aja sampe senam jantung gue. eh di tambah lagi nih masalah baru lo yang terungkap tapi kita kan temen men... Kita bakal selalu ada buat lo walaupun lo se-brengsek apapun itu." Satria ikut bergabung dengan ucapan Adit.

Rafa hanya bisa tersenyum dengan kedua teman nya itu. Punya temen seperti itu tu berasa orang yang paling bahagia di dunia. "lo harus hilangin fikiran negatif lo tentang lo-dan sherena bakal cerai. lo gabakal cerai kok Al." Rafa ikut timpal untuk menyemangati teman nya yang sekarang butuh kesemengatan orang terdekatnya.

ALDEN DAN SHERENA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang