.09.

67.3K 7.1K 676
                                    

'Touch Your Heart'

♡♡♥♡♡

Pintu ruangan UKS terbuka, Queen datang bersamaan dengan King yang seketika menjadi pusat perhatian sedangkan Ivy dan Glory baru masuk beberapa detik setelah Queen dan King.

Di dalam UKS sudah ada Bumi, Kiana, Hazel, Dion, Rendra. Mereka semua menatap kedatangan Queen dan King bersamaan, Bumi sudah menatap tak suka ke arah King sedangkan Hazel hanya menatap datar mereka.

"He! Lo apain sahabat gue brengsek!" Ivy mendorong bahu Hazel kanan saat melihat ternyata cowo itu berada di UKS juga.

Hazel hanya diam. Ia tidak mampu menjawab karena kali ini ia mengaku salah karena menuduh Queen yang menjahati Kiana.

"Lo emang cowo brengsek yang gue temui, lo banci tau nggak. Berani mukul cewe itu namanya Ban to the Ci. BANCI!" Ivy menunjuk-nunjuk bahu Hazel penuh amarah, ia tidak terima jika sahabatnya di perlakukan seperti itu.

Mereka semua yang melihat itu hanya mampu terdiam, sedangkan Glory sudah menatap sinis dan tajam ke arah Hazel.

"Udah lah Vy, percuma Lo ngeladenin dia. Nggak penting!" ucap Queen ketus.

Ivy mencoba menormalkan emosinya, saat melihat Hazel ia sangat mudah marah. Jika begini terus ingin sekali dirinya mengubur Hazel hidup-hidup.

Hazel mendengus sinis, Queen masih saja mempertahankan drama-nya itu yang entah sampai kapan.


Queen yang melihat mereka semua yang ada di UKS hanya melirik sekilas, memang ia tidak ingin mengobati pipinya karena ia tau Kiana dan yang lain pasti ada di sini.

Dan terbukti bukan?

Ivy dan Glory membawa Queen duduk di salah satu brankar yang ada di dekat Kiana, sungguh rasanya Queen ingin menghilang saja karena melihat wajah-wajah munafik dari mereka.

Bumi menatap sendu Queen karena ia tidak bisa melindungi adiknya itu, sampai membuat Queen terkena tamparan sahabatnya dan membuat pipi adiknya itu memerah.

"King lo obatin Queen deh, kalau gue yang obatin bisa-bisa tuh pipih makin merah" Ivy berucap seperti itu karena ingin membuat Hazel cemburu, yah walaupun Hazel tidak akan cemburu. Tapi tidak salah kan kalau mencoba?

"Nggak! Biar gue aja" Bumi berkata tegas, ia sendiri yang ingin mengobati adiknya itu. Ia tidak akan membiarkan King menyentuh Adiknya, sementara Hazel yang melihat itu tersenyum sinis.

"King obatin gue dong" ucap Queen dengan menggunakan puppy eyes andalannya seraya tersenyum manis ke arah King. Yang lagi-lagi membuat King merasa senang karena mengetahui Queen tidak malu dengannya, padahal ada Hazel dan Bumi di sini.

Bumi yang mendengar itu menghembuskan nafas lelah, sekarang Queen sudah dingin lagi kepadanya dan itu semua kesalahannya yang tidak mempercayai Queen dan hanya memilih Kiana.

Hazel menatap tajam Queen kala melihat kelakuan cewe itu yang sangat murahan, sedangkan yang di tatap seperti itu tidak sadar. Sebab ia tidak peduli dengan mereka, ia hanya menganggap mereka arwah yang bergentayangan di UKS ini.

Dengan langkah ragu King mengambil handuk dan air dingin yang sudah di siapkan di UKS, ia membasuh handuk itu dan mengusap lembut pipi Queen.

Queen yang di perlakukan dengan manis seperti itu membuat pipinya memanas, ia menatap lekat mata King tanpa berkedip.

King yang merasa ditatap seperti itu mengalihkan matanya dan menatap Queen juga dengan intens. Dan terjadilah aksi saling tatap menatap dari dua sejoli itu, tanpa melihat semua orang yang tengah memperhatikan mereka berdua.

Touch Your Heart | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang