.35.

37.1K 3.7K 14
                                    

Berhubung aing penulis amatir, mungkin ada beberapa alur yang membagongkan. Harap maklum ygy, soalnya aku kadang bingung sama alurnya hehee. Dari awal aja udah membagongkan,Tapi di usahain bakal sesuai dengan alur yang aku susun.

Semoga kalian tetep suka sama ceritanya walaupun agak aneh nih cerita.

Happy Reading!

Sesuai yang di katakan mama-nya, kini Queen tengah bersiap-siap untuk bertemu dengan kedua orang tua Hazel. Sekalian mereka juga mengadakan makan malam bersama setelah sekian lama, rasanya Queen ingin menghilang dari acara ini tapi karena tidak ingin membuat Mama-nya merasa sedih dan tidak enak dengan keluarga Hazel jadi mau tidak mau dia harus menghadirinya.

Pun dia sudah tau apa yang akan mereka bahas, apalagi kalau bukan masalah pertunangan itu.

Dan untuk King, setelah menemani cowok itu seharian di rumah sakit dia memutuskan untuk kembali sesuai janjinya dengan mama-nya. Menyuruh beberapa perawat cowo untuk  menjaganya kalau kalau King membutuhkan sesuatu.

Dirasa dirinya selesai dengan aktivitasnya, ia segera bergegas turun ke bawah karena mendengar teriakan melengking mama-nya yang sudah tidak sabaran.

"Ya ampun anak gadis mama cantik banget" mama Queen terpana melihat kecantikan anaknya malam ini, biasanya dandanan Queen terkesan mencolok tapi tidak dengan sekarang. Natural dan itu terlihat mempesona, rasanya dirinya bangga melahirkan gadis secantik Queen.

"Kan anak mama, kalo Queen nggak cantik bukan anak mama dong" ucap Queen dengan nada candaan di setiap katanya.

"Anak papa juga dong, kan papa yang ngebuat" dari arah kanan terlihat papa Queen berjalan bersama dengan Bumi yang nampak gagah dengan tuxedo yang mereka pakai.

"Ikut-ikutan aja sih" kesal mama Queen, sementar sang empu nama hanya bisa tersenyum melihat wajah kesal mama-nya.

Keromantisan yang selalu terjalin diantara keduanya membuat Queen selalu merasa bahagia melihatnya, berharap ia juga memiliki suami yang bisa menyayanginya seperti papa yang begitu menyayangi mama.

Seketika Queen teringat dengan King, sedang apa King sekarang yah?

"Ayo berangkat sekarang, nanti kita terlambat" ucap Papa Queen, berjalan duluan ke arah mobil yang sudah di siapkan.

Sementara Bumi hanya diam selama perjalanan, sesekali melihat ke arah Queen yang tengah tersenyum sambil memainkan hp-nya. Entah apa yang yang tengah adiknya itu lihat sampai membuat Queen tersenyum seperti itu, tapi tak ayal kecantikan adiknya bertambah berkali lipat saat tersenyum.

"Apa?" Queen bertanya datar, tidak tau kenapa Bumi selalu menatapnya sedari tadi.

Bumi hanya berdehem, mengalihkan tatapannya ke arah luar jendela yang menampilkan pemandangan malam hari. Ia tidak tau harus mengatakan apa setelah kejadian yang sudah terjadi membuat hubungan mereka kembali dingin, dan itu semua karena salahnya.

Dan sampai sekarang ia tidak tau harus memulai dari mana untuk memperbaiki hubungan mereka lagi.

Melihat respon Bumi, gadis itu hanya mengedikkan bahunya acuh. Kembali melihat ke arah hp-nya seraya mengetikkan sesuatu.

My King👑
Online

Besok pagi-pagi gue ke situ. Jangan kangen 😏
8:45

Touch Your Heart | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang