HAPPY READING
VOTE & KOMEN
Gomawoooooooooo <3
*****
Pagi buta Queen sudah bangun dari tidurnya, menyiapkan keperluannya ke dalam tas punggungnya yang tidak terlalu besar.
Ia ingin menginap di rumah sakit menemani King karena tidak ada yang merawat cowo itu.
Setelah selesai dari berberesnya ia keluar kamar dan turun ke arah ruang tamu. Sebelum itu ingin minta izin kepada kedua orang tuanya dan Kemabli mengambil tasnya yang sudah siap.
Sebenarnya sepulang dari rumah sakit Queen sudah meminta izin kepada mama-nya, hanya saja mama Qilla sibuk di dapur dan mungkin saja tidak terlalu mendengarkan perkataannya.
Dan untuk King. Cowo itu dengan keras kepala menyuruh dirinya untuk pulang, padahal ia tidak ingin meninggalkan King sendirian di rumah sakit. Tapi cowo itu malah mengusirnya dan mengatakan jika Queen bisa kembali besok.
Dan tentu saja Queen senang dan mau menuruti perkataan King untuk pulang, dan karena King sudah mengizinkan nya jadi dia memilih menginap saja.
"Mama Queen yang cantik" seru Queen memeluk mama Qilla dari belakang, mama-nya kini tengah memasak di dapur untuk sarapan pagi.
"Loh, kamu udah bangun? Tumben banget, kan hari ini nggak kuliah" tanya Mama Qilla heran melihat putrinya sudah rapi dan wangi.
"Aku mau jenguk temen di rumah sakit Ma, sekalian nginap yah" ucap Queen menatap mama Qilla.
"Temen kamu yang mana?" Tanya Mama Qilla lagi.
"Ada pokoknya Ma. Boleh yah aku kesana" Queen menatap mama Qilla dengan tatapan memohon.
"Terus kamu nginapnya sama siapa?"
"Eum... Ada Ivy sama Glory kok Ma" jawab Queen.
Lebih baik ia membawa mereka supaya mama-nya tidak curiga jika menginap untuk menjaga teman cowonya, apalagi statusnya kini tunangan orang.
Tapi Queen bodo amat sih, kan Hazel juga tidak menganggap dirinya.
"Ya udah boleh, tapi izin dulu sama papa" titah mama Qilla kepada Queen, ia mengusap kepala putrinya sayang.
"Okedeh Ma!" Seru Queen.
Ia segera berlari mencari papa-nya. Dan ternyata papa-nya sudah duduk manis di meja makan sambil membaca koran.
Dan lihat? Bima juga ada di sana.
Hu menyebalkan.
Menghela nafas. Queen menghampiri Papa-nya.
"Papa!" Seru Queen. Ia memeluk papa-nya dan mencium pipi paru baya itu.
"Kenapa hmm?" Tanya papa Queen mengusap kepala putrinya
"Aku mau jenguk temen yah Pa, sekalian nginap di sana. Ada Glory sama Ivy kok Pa"
"Emang temen kamu yang mana?" Tanya Papa Queen.
Setaunya putrinya ini tidak pernah peduli dengan temannya apalagi sampai harus menginap di rumah sakit.
"Temen kelas aku Pa. Aku mau jenguk dia sekalian nginep, mumpun besok belum ngampus kan. Boleh yh Pa" Queen menatap papa-nya itu penuh harap, semoga saja dia di izinkan.
"Ya udah kamu boleh pergi. Tapi hati-hati di sana" pesan Papa Queen.
"Kayak mau merantau aja" batin Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch Your Heart | END
FantasyCara penulisan dan alur masih banyak yg salah, belum revisi🫶 *** Gadis tomboy yang bernama Miska tak sengaja memasuki dunia film, tidak! ia tidak sedang lagi bermain drama atau menjadi aktris, tapi entah kenapa saat sedang menonton drama ia malah m...