Annyeong Yeorobun!
AKU UBAH COVER CERITA INI KARENA COVERNYA NGGAK TERLALU BAGUS, SEMOGA SUKA HEHE
Happy Reading!
****
Seorang wanita yang terlihat berkelas tengah menyusuri koridor rumah sakit, pakaian yang ia kenakan semuanya ber-merk. Di sisi kirinya ada sekertarisnya yang sedang memegang sebuah ipad, terlihat mengotak-atik sesuatu di dalamnya dan bodyguard dengan jas hitam yang siap menjaga keamanan si wanita.Wanita dengan umur berkisaran 40-an itu yang tampak masih mudah terlihat berbicara dengan sekertaris-nya dengan menggunakan bahasa asing yang kental. Langkahnya yang berwibawa menandakan orang ini bukan wanita sembarangan.
"Yes Miss" sekertaris dengan rambut blonde itu mengangguk, setelah mendengar beberapa penjelasan dari atasannya.
Mereka berjalan di koridor rumah sakit yang lumayan padat karena pengunjung dan beberapa pasien yang hilir mudik, pun dengan perawat yang menjalankan tugas mereka , mengetahui pemilik rumah sakit ini yang datang berkunjung untuk pertama kalinya membuat mereka sangat antusias.
Setelah acara penyambutan tadi wanita itu memutuskan untuk segera pulang, menyiapkan diri untuk pembukaan resort barunya. Saat dirinya melewati sebuah kamar, matanya tidak sengaja melihat seseorang yang berada di dalam.
Langkah kakinya tiba-tiba berhenti, entah dorongan apa sehingga membuat dirinya memasuki ruangan seseorang yang tidak ia kenal itu.
Ia masuk perlahan, matanya terus menyorot penasaran siapa orang itu.
Ia mengamati wajah laki-laki itu yang tengah menutup mata dengan masker oksigen yang menutupi sebagian wajahnya.
Sekertaris dan bodyguard wanita itu hanya melihat dengan penasaran apa yang tengah di lakukan atasan mereka, pasalnya wanita itu tidak pernah berdekatan dengan orang yang tidak ia kenal atau akrab dengannya.
Tapi entah kenapa atasannya itu malah pergi ke kamar pasien yang entah siapa.
Tatapan wanita itu terlihat menyendu saat menatap seorang laki-laki yang masih mudah terbaring sakit seperti ini, tangannya terangkat tanpa ia sadari. Mengelus pelan rambut laki-laki itu.
"Andai putraku masih hidup, mungkin dia sudah sebesar ini" wanita itu membatin dengan menggunakan British aksen.
Dirinya pun merasa heran ada apa dengan reaksi tubuhnya saat menyentuh anak ini, seperti tubuhnya tersengat listrik. Ia tiba-tiba merasakan perasaan rindu yang besar, perasaan yang berusaha ia kubur dalam waktu yang lama kini kembali lagi.
Sebenarnya ada apa dengannya?
Melihat dengan seksama, wajah anak ini terasa familiar. Mirip dengan seseorang yang ia cintai.
"Ms. Radleigh" wanita itu berbalik, seakan sudah mengerti dengan kode yang di berikan sekertaris-nya.
Sudah waktunya ia kembali untuk mengurus beberapa hal yang mengharuskan dirinya hadir, dengan perasaan tidak rela ia meninggalkan ruangan anak laki-laki itu.
Kembali berhenti sejenak, menengok anak itu yang masih menutup matanya. Ia menghela nafas berat, berharap semoga mereka bisa bertemu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch Your Heart | END
FantasyCara penulisan dan alur masih banyak yg salah, belum revisi🫶 *** Gadis tomboy yang bernama Miska tak sengaja memasuki dunia film, tidak! ia tidak sedang lagi bermain drama atau menjadi aktris, tapi entah kenapa saat sedang menonton drama ia malah m...