.53.

40K 3.3K 123
                                    

Happy Reading!

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Karena insiden hari itu pernikahan King dan Queen di percepat, pernikahan mereka akan di lakukan setelah kampus mereka mengadakan final. Begitupun dengan King dan Queen, setelah mereka selesai final dan libur semester mereka akan mengadakan acara pernikahan segera mungkin.

Sudah banyak yang terjadi akhir-akhir ini, beberapa kejadian yang tidak ada di dalam drama tercipta sendiri dengan Queen yang mengubah alur, pun dengan dirinya yang sudah menceritakan kebenaran mengenai kehidupannya yang dulu.

Queen merasa bersyukur dan lega, karena King menerima dirinya setelah mengatakan yang sebenarnya. Setelah mengatakan asal-usul asli dirinya, sebuah mimpi datang mengacaukan pikirannya. Dimana di dalam mimpi itu ia terlihat kembali ke rumahnya, ke dunia aslinya.

Apa sebenarnya maksud dari mimpi itu?

Karena tidak ingin memikirkan mimpi yang membuatnya gelisa, ia memutuskan untuk menyelesaikan semua tugas akhir semester yang di berikan.

Kini Queen tengah berada di perpustakaan kampus, di temani oleh kedua temannya yang sedang mengerjakan tugas yang sama, pun dengan cemilan yang menemani mereka.

"Gue bosen sumpah, akhir-akhir ini kita ngerjain tugas mulu. Healingnya kapan!?" Ivy nampak kesal dengan bibir cemberut, ia menumpukan sikutnya ke meja dengan memegang kedua pipinya.

"Gimana kalo habis ini kita ke mall? Terus ke time zone?" Usul Glory, menatap Queen dan Ivy bergantian meminta pendapat mereka.

"Boleh tuh, sekalian kita cobain photobox" Queen ikut menimpali, sudah lama mereka tidak jalan bersama.

Ivy dan Glory berseru semangat, setelah mata kuliah mereka selesai, ketiganya akan pergi bersenang-senang untuk menghalau rasa bosan selama ini.

Pun mereka melanjutkan kegiatan mereka tadi, tapi tak lama sebuah teriakan di luar membuat ketiganya penasaran.

"Apaan dah, ribu banget?" Glory mengintrupsi, merasa kesal karena keributan diluar yang menganggu kesibukan mereka.

"Lihat yok, gue penasaran" pun ketiganya keluar dari perpustakaan, rasa penasaran mereka mengalahkan tugas yang belum selesai.

Setelah ketiganya keluar, mereka melihat kerumunan orang-orang yang berada di depan lobi yang mengarah ke tempat parkiran. Karena tidak melihat apa yang membuat heboh itu, pun mereka mendekatkan diri kedepan.

Touch Your Heart | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang