AntagonisQueen²

03

Akhirnya aku pergi keistana juga setelah perdebatan panjang dengan orang rumah, yah meski bukan aku sih yang debat tapi heeseung sama sunghoon.

Mereka juga gila sih bisa bisanya orang baru bangun koma langsung diculik.

Aku belum ketemu sunoo lagi buat nanya soal asahi, tapi kalau dipikir pikir diingatanku asahi samar samar.

Kriet

"silahkan putri, kita sudah sampai." ucap sunghoon membungkuk setelah membuka pintu kereta kuda, sedangkan heeseung hanya diam menatap natalia.

"ayo." heeseung mengulurkan menawarkan bantuan untuk natalia.

Natalia memegang tangan heeseung lalu turun dari kereta dan betapa terkejutnya dia.

WoW impresive.

"dulu istana tidak seperti ini deh." ucap natalia menunjuk istana yang bagian kanan yang telah terbakar setengah dan taman juga sudah menjadi tanah hangus seperti habis kebakaran.

"itu ulah jake, sudah jangan diliat ayo." heeseung mengajak natalia pergi dengan tangan yang masih mengandeng natalia.

Tapi kenapa arahnya bukan keistana raja tapi malah kepenjara bawah tanah?.

"anu pangeran kenapa kita kepenjara bawah tanah." ucap natalia ragu karna tangannya masih dipegang erat heeseung seolah tahanan yang ingin kabur.

Heeseung berhenti berjalan sunghoon yang dibelakangnya ikut berhenti.

"bagaimana kamu tau? Ini kan penjara bawah tanah rahasia." ucap heeseung melihat natalia.

Ah benar juga, masa aku bilang aku pernah dipenjara disini dikehidupan sebelumnya, kan ngak lucu.

"hahaha cuma firasat kok."

Heeseung menatap natalia tidak percaya begitu pula sunghoon.

Deg

Sunghoon dan heeseung menoleh kearah dalam setelah merasa aura mengerikan dari arah dalam.

UHUK!

Natalia batuk batuk lalu jatuh terduduk.

"heup.. Uh.." natalia menutup melutnya yang ingin muntah dengan tangan.

Mual, sakit rasanya energiku seperti tersedot paksa tapi kali ini lebih parah.

Heeseung panik langsung ikut jongkok dihadapan natalia.

"kamu tidak apa apa?."

Natalia melambaikan tangannya tanda dia tidak apa apa.

Natalia melihat kearah dalam.

Aku ingat saat kecil aku pernah sedikit kekuatanku pada jake, ini pasti ulahnya.

"pulang saja." ucap sunhoon tiba tiba.

Natalia sadar dari lamunannya dan menatap sunghoon begitu pula heeseung.

"iya sunghoon benar kurasa kau harus pulang dan istirahat maaf menggangumu." ucap heeseung sambil membantu natalia berdiri.

"tidak, jake disana kan aku akan melihatnya." ucap natalia sanbil menunjuk ke dalam.

Heeseung dan sunghoon saling menatap lalu sunghoon membuang nafas.