19

165 28 0
                                    


"beneran selesai?." tanya jake yang entah sudah keberapa kali hari ini.

Natalia hanya membuang nafas kasar meladeni jake.

Dia capek, mau tidur, setelah pulang dari kerajaan timur????? Dia langsung disuguhi tumpukan dokumen, padahal yang dia harapkan itu tumpukan makanan.

Saat jake ditanya dia menjawab begini "maaf aku ngak tau kalau kamu pulang,ini bukan karna aku malas tapi karna para manusia aneh penggaggu itu."

"Tapi aneh ngak sih?." tanya jake tiba tiba.

"yah.. Mau gimana lagi, pangeran felix bilang sudah tak apa pelakunya benar benar mati karna sihir pada hyujin hilang, dan sudah dua hari berlalu juga dan dia tidak mengirim surat, berarti itu benar benar selesai?." jelas natalia.

"benar juga, yasudah aku mau kedapur ambil cemilan dulu." ucap jake lalu pergi dari ruang kerja natalia, ah tidak sekarang sudah jadi ruang kerja jake juga.

Natalia menopang dagunya, sebenarnya ada yang mengganjal baginya.

In dia mempunyai aura tidak biasa meski sudah ditekan, bahkan orang biasa pun akan merinding jika berada didekatnya, tapi dia mati dimakan beruang? Aneh.

Dan lagi kata felix soal hyujin bukan orang biasa saja bisa dihipnotis, tapi beruang setengah sekarat kemarin bisa membunuh in dengan mudah?.

"hah.. Entah lah yang pasti ini sudah selesaikan? Sekarang ayo selesaikan tumpukan kertas ini." guman natalia sambil meregangkan tubuhnya.





















"pijitin yang bener dong duh!."

"udah nyuruh, maksa, berisik lagi."

"mau aku usir dari istana? Wahai pangeran jungwon yang tampan." tegas natalia.

"yaudah tinggal pergi gitu aja repot, kan banyak negara lain yang mau nerima pangeran tampan ini, ratu lupa?." julid jungwon lalu menekan erat bahu natalia.

"aduh! Pelan pelan dong kalau patah gimana? Mau dihukum mati karna berusaha membunuh keluarga kerajaan." kesal natalia sambil menepis tangan jungwon yang dari tadi memijitnya.

"tinggal pakek kekuatan cring langsung sembuh aja kok repot, dahlah capek mau tidur." kesal jungwon lalu masuk keselimut.

Dia kesal padahal niatnya mau mesra mesraan saat dapat kesempatan bermalam, tapi kenyataan tidak begitu dia malah menjadi tukang pijit natalia selama satu jam lebih.

Jungwon mengeluarkan kepalanya sebatas mata, dia mengintip natalia yang tidak ada pergerakan, masa beneran patah? Kan dia hanya menekan sedikit, dia kn tidak serapuh itu. Pikir jungwon yang melihat natalia terdiam menatap keluar jendela.

"kenapa?." tanya jungwon waspada.

Natalia berbalik dengan wajah seriusnya.

"kenapa?." tanya jungwon sedikit panik.

"itu ada-." natalia menggantungkan ucapannya sambil menunjuk jendela.

Jungwon langsung melempar selimutnya dan berjalan mendekat kejendela waspada kemungkinan terburuk yang terjadi.

"TUNGGU!! JUNGWON ADA SERANGGA!."

Jungwon langsung mebeku mendengar kata serangga.

Jungwon meski dia terlihat kuat tapi dia takut pada hewan hewan kecil, diluar dia tidak menunjukkannya jadi hanya natalia yang tau bahwa jungwon takut serangga.

"SERANGGAA!!!. " Teriak jungwon tanpa suara dan langsung melompat kekasur masuk lagi keselimutnya dengan sedikit gemetar.

Natalia yang melihat itu tertawa puas, sudah lama dia tidak menjahili jungwon.

Natalia melirik lagi kearah jendela memastikan lagi apa yang dia lihat.

Dia melihat seorang lelaki yang familiar? Bukan bahkan dia sering melihatnya, lelaki itu berdiri didepan pohon yang agak jauh dari jendela, dia memakai sihir? Makanya jungwon tidak bisa melihatnya.

Lelaki yang berada diluar merasa terus diperhatikan, lalu dia menghilang dengan munculnya kabut disekitarnya.

Natalia menautkan alisnya heran, emang penyihir istana boleh menjual belikan hasilnya sembarangan?.

"Akhh!!. " natalia terkejut karna jungwon tiba tiba menariknya masuk selimut lalu memeluknya saat dia memikirkan hal yang tidak tidak.

Jungwon memeluk erat natalia.
"tidur jangan mikir yang aneh aneh, ini udah malem serem." ucapnya lalu benar benar tidur.

"dia bisa liat ya? Hahaha, memang orang yang menarik."





















"hei kamu ngak mikir buat liburan? Udah kayak mayat tau ngak. " ucap taehyun yang sedang duduk dimeja natalia yang penuh tumpukan kertas sambil menoel hidung natalia.

"hah..." satu buangan nafas natalia yang menjelaakan semuanya.

"liburan?! Ikut!!!." ucap jake semangat dengan nada lemas sambil membawa lebih banyak dokumen.

"waw.. Kamu terlihat lebih buruk." ucap taehyun yang baru melihat jake.

Taehyun baru saja kembali dan langsung menemui natalia, sedangkan jake baru saja mengambil dokumen baru untuk dikerjakan lagi.

"hmm.. Gimana kalau ke istana kristal?." saran taehyun sambil mengambil dokumen paling atas yang dibawa jake.

"istana kristal? Tapi dokumen ini?. " tanya natalia sedikit tertarik.

"lempar saja ke beomgyu, lagian ini tinggal distamp aja kan?." tanya taehyun mengayunkan dokumen itu yang dibalas anggukan semangat oleh natalia.

"aku mendengar ada seseorang membicarakanku disini?." ucap beomgyu yang tiba tiba masuk keruang natalia.

"ini katanya natalia mau liburan keistana kristal." ucap taehyun santai sambil menunjuk natalia yang duduk dibelakangnya dengan tatapan "loh kok aku?. "

"yaudah liburan tinggal liburan kamu kan ratu." ucap beomgyu sambil memberi tinta stemp yang baru.

Taehyun menolak tinta itu dan menyodorkan kembali kebeomgyu. "kalau gitu silahkan bekerja pangeran." ucap taehyun menyemangati atau lebih tepatnya mengejek.

"hah?." beomgyu diam membeku mencerna ucapan taehyun, lalu membulatkan matanya.

"besok aja perginya sebulanan kalau bisa nginep disana tempatnya cantik, udah aku pergi dulu aku sibuk." ucap taehyun lalu pergi begitu saja.

"hah... Pergilah, aku bisa tanganin ini semua." ucap beomgyu sambil mengusap rambut natalia.

"beneran?." tanya natalia ragu.

"iya, ajaklah orang ini dia bisa dijadikn alasan untuk berlibur keistana kristal." ucap beomgyu sambil menyodorkan jake.

"eh? Sama jake?." tanya natalia kikuk.

"ya, nanti kita bikin rumor, 'sang ratu berlibur karna keinginan selirnya yang bosan terus berada diistana' dengan begitu semua orang tau kalau sang ratu sangat menyukai selirnya dan tidak akan ada yang mendekati kalian saat liburan." usul beomgyu yang dibalas anggukan dari natalia dan jake.

"eitsss, sebelum pergi kalian harus beresin semua dokumen yang berantakan ini dulu." tegas beomgyu yang melihat banyak kertas entah itu penting atau tidak yang berserakan dimana mana.

"Siap!!." ucap jake dan natalia kompak sambil berpose hormat.

AntagonisQueen²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang