16

193 33 1
                                    

Sesampainya diistana mereka disambut oleh pengawal khusus yang rahasia.

Ya iyalah kalau pengawal abal abalan bisa kaget mereka liat kereta kuda yang terbang.

"akhirnya anda datang juga yang mulia." ucap felix yang berjalan keluar istana.

"ya begitulah." ucap natalia cuek sambil keluar dari kereta.

Felix tersenyum tapi bisa dilihat ekspresinya kesal.

"saya sudah menyiapkan kamar untuk anda beristirahat lah, in tunjukan kamar mereka." ucapnya pada pria berpakaian pelayan lainnya.

"baik tuan." ucap in membukuk lalu menunjukkan jalan.

"mari yang mulia ratu sebelah sini." ucapnya sambil tersenyum.

WoW. Natalia melihat in terpesona, entah seerti ada sesuatu yang menariknya.

Sedangkan sunoo menatap tajam in seolah tau tentangnya.

"hyujin awasi mereka." bisik felix yang masih bisa terdengar oleh sunoo.

Sunoo menyeringai lalu memperlambat langkahnya, hyujin yang mengikuti heran kenapa sunoo melambat dan Menghampirinya.

"anda tidak apa apa tuan?."

"aku punya satu pertanyaan yang bisa langsung menyelesaikan masalah ini." ucap sunoo sambil mengode untuk mendekat.

Hyujin mendekatkan kupingnya kesunoo.

"kau memungutnya dimana?." ucap sunoo yang membuat hyujin heran.

"memungut?." sunoo berdecak dia tak mau pertanyaannya dibalas pertanyaan dia mau jawaban.

"sudahlah tak penting." ucapnya lalu pergi menyusul natalia, bahaya jika natalia ditinggalkan sendirian.

Sedangkan hyujin hanya berjalan mengikuti sunoo dengan seribu pertanyaan.









































"uahh!! Capek banget kereta sihir emang nguras banyak tenaga."

Sunoo melemparkan tubuhnya kekasur.

"heh dasar rubah, cuci tangan atau apa dulu gitu, main tidur aja bau tau." kesal natalia yang sedang melepas jubahnya dan menggantungnya.

"coba sini kayaknya aku udah nemu sesuatu." ujar sunoo menepuk nepuk samping kasurnya tanpa memedulikan natalia yang mengomel.

Natalia kesal tapi dia tetap berbaring tengkurap disamping sunoo yang posisinya sama dengannya.

"kenapa?." tanya natalia dengan suasana yang mendadak dingin.

"soal pelaku—."

Tok
Tok
Tok

"maaf mengganggu istirahat anda yang mulia ratu, saya in, pangeran felix memanggil anda berdua untuk makan malam."

"kami akan segera menyusul."

"baik yang mulia ratu saya akan menyampaikan pada pangeran felix."

"dia sopan ya ngak kayak seseorang yang aku kenal, oke lalu tadi kamu ngomong apa? ." ucap natalia melihat kembali kearah sunoo.

Sunoo masih melihat kearah pintu lalu menunduk dan tersenyum.

"ngak bukan apa apa ayo makan,aku lapar, aku akan ganti baju dulu. " ucap sunoo lalu berdiri dan pergi kekamar mandi.

Natalia menatap sunoo heran.


"pangeran felix kata iin yang mulia ratu akan segera datang." ucap pengawal pada felix yang sudah duduk ruang makan.

AntagonisQueen²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang