AntagonisQueen²

01

Sudah beberapa hari berlalu semenjak mimpi itu terjadi mungkin sekitar 6 hari?.

Setelah mimpi itu pun aku tidak bisa menemukan novel itu lagi.

"ToBeAQueen. "

Kalau tidak salah itu judul buku yang dulu kubaca, tapi saat aku mencarinya dimanapun tidak ada novel yang berjudul begitu. Sekarang bahkan ucapanku jadi lebih sopan.

Tapi... bagaimana bisa aku melupakan asahi!!. Dia kan teman satu satunya yang kupunya dikampus! Kenapa bisa ikut masuk ke mimpi! Dan lagi kenapa dia ilang! Dan kenapa semua orang ngak kenal asahi!! Padahal dia masih punya utang lima ribu!.

"hei." sapa natalia pada seseorang yang sedang duduk disebelahnya.

"apa? Mau tanya soal asahi lagi? Kamu ngak usah halu deh. "

"tapi beneran asahi itu nyata! Dia temen aku dari sma aku yakin kok orangnya random tapi mukanya selalu gini." ucap natalia sambil memperagakan wajah datar asahi.

Orang itu menghela nafas lalu memalingkan wajahnya.

Natalia menopang dagu.

Kok bisa sih aku lupa sama asahi, yang dimimpi itu juga asahiku ngak ya? Aku belum liat mukanya secara langsung. Gimana nih kan dia satu satunya temanku.

Semua berjalan lancar sama seperti hari hari biasa sampai keesokan harinya kedatangan seseorang yang membuatnya semakin bingung.

Loh? Itu kan sunoo?!!.

Natalia memperhatikan orang yang sedang mondar mandir seperti anak hilang.

Beneran sunoo ngak sih? Masa iya dia beneran sunoo si rubah itu?.

Sunoo melihat natalia lalu tersenyum lebar, natalia yang terkejut langsung berlari pergi.

"gila, apa itu tadi?." guman natalia sambil berlari.

Dua hari berlalu sejak natalia melihat sunoo tapi tidak terjadi apapun.

"hei!." seseorang menepuk pelan bahu natalia.

Natalia berbalik lalu terkejut melihat orang itu.

"SUNOO?!!." Seorang yang diteriaki namanya hanya tersebut hanya tersenyum.

"udah aku duga kamu ingat aku tapi kenapa pura pura ngak kenal ha? Ayo ikut." ucap sunoo menarik natalia dengan senyum misteriusnya.

Yah baru aja dipikirin udah dateng aja orangnya tambah panjang umur deh mbah rubah.

Sunoo menarik natalia ketempat sepi dan memojokkannya sedangkan natalia hanya menunduk tak berani menatap sunoo, meskipun sunoo tersenyum tapi itu terlihat menakutkan.

"kenapa?." tanya natalia ragu.

"hah.. Kenapa?." ucap sunoo dingin yang membuat suasana lebih tegang.

"hah..." sunoo membuang nafas kasar.

"kenapa malah balik?." ucap sunoo lebih lembut.

"hah maksudnya apa?." natalia melihat kearah sunoo.

"kan aku cuma mau nyegel doang kenapa malah balik lagi? Mau ketemu siapa disini?." natalia hanya menatap sunoo bingung tidak tau apa yang dia bicarakan.