06

293 41 5
                                    

"rasanya mau hilang dari bumi."

"hei malaikat iblis, kalian bisa bawa aku pergi, sekarang ngak?"

"meski senang melihat asahi lagi, bukan berarti aku bisa nangis gitu aja."

"tapi wajar kan dia satu satunya teman yang kupunya dulu, jadi wajar aja."

"tapi kenapa waktu aku balik dia ngak ada?." guman natalia disertai tawa tawa aneh.

Taehyun dan beomgyu yang melihat itu berdoa semoga setan yang merasukimua bisa cepat pergi.

"hei sampai kapan mau begini terus?." tanya beomgyu sambil menepuk pelan bahumu yang membuatmu sadar.

"oh iya kenapa kak?." tanyamu sambil menoleh pada beomgyu.

"dokumen sudah ditandatangani oleh para selir dan mereka sudah pindah kerumah selir sekarang kamu ingin bermalam pertama dimana." ucap taehyun sambil mengibas ngibaskan dokumen.

"oh sudah ditandatangan—HAH? MALAM PERTAMA?." Ucapmu terkejut.

Beomgyu mengagguk.
"ya kamu harus tidur bergantian bersama para selir."

"cih aku aja belum nikah kamu malah udah punya 7." nyinyir beomgyu lagi.

"lagian kok bisa kamu membuat dokumen secepat ini."

Itu karna aku sudah buat dokumennya dari lama, tapi aku ngak bisa bilang begitu kan.

"itu karna aku jenius, tunggu tapi malam pertama? Emm.. Bagaimana jika bersama sunghoon?." ucapmu sedikit panik.

"jangan, jangan lebih baik bersama jake dia kan yang paling kuat kekuasaannya." ucap beomgyu dengan paksaan.

"t-tapi kalau jake." ucapan natalia terhenti lalu berpikir.

Kalau sama jake nanti malah begini.

"k-kamu udah enggak perawan? Hah?! Dasar penipu! Statusnya doang malam pertama sama aku tapi bukan yang pertama sama aku."

"jake tunggu aku bisa jelaskan!."

"aku ngak butuh penjelasan,pergi sana temui yang pertama! Dan jangan cari aku lagi!."ucap jake sambil pergi dari kamar.

"TUNGGU TIDAK!!." Teriak natalia tiba tiba karna terlalu larut dengan pikirannya.

"apanya yang tidak?." tanya taehyun heran.

"e-enggak kok,ya udah ayo kesana." ucap natalia sambil berjalan kaku keluar.

Baiklah ini memang malam pertama, tapi tidak harus melakukan itu kan? Kita hanya akan tidur saja lalu pergi, oke begitu lebih bagus.






































































































Sesampainya didepan pintu kamar

Duh kok deg deg sih,inget dia cuma jake, aku dan dia udah biasa tidur bareng, yah dan benar benar hanya tidur, kita tidak pernah melakukan itu.

"oke kita masuk. " saat natalia ingin membuka pintu,pintu sudah terbuka sendiri dan terlihat jake menggunakan baju mandi dan sedang mengusak usak rambutnya menggunakan handuk.

Deg!.

Air mengalir dari rambut kewajah jake yang masih basah seperti habis mandi, membuat jake semakin... Bayangin aja sendiri yah.

"hei kenapa ngak masuk malah melamun disini?." ucap jake memecah lamunan natalia.

"i iya ayo!." ucap natalia gugup dan langsung masuk kamar lalu melepas mantel tanpa sadar jake terseyum lalu mengunci pintu sepelan mungkin.

AntagonisQueen²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang