AntagonisQueen²

04

Natalia mondar mandir dikamarnya.

Dia dukurung dikamar, semenjak kejadian jake juga sudah berlalu tiga hari dan sejak itu dia dikurung.

"ck! Jake masa belum sadar juga sih? Atau dia sengaja ngak kesini?." guman natalia mondar mandir sambil mengigiti kukunya.

Setelah membakar boneka natalia  bicara pada heeseung jika jake sudah bangun suruh dia menemuinya.

"ck dasar!."

Saat natalia sedang marah marah terdengar suara ketukan dari jendela.

Tok
Tok
Tok

Natalia menoleh kearah jendela.

Siapa? Ini kan udah malem?. Batin natalia lalu mendekat kejendela.

Saat dia mengintip dia terkejut karna wajah jungwon yang tiba tiba juga ada dijendela.

Jungwon terlihat mengatakan sesuatu dari luar.

B.U.K.A

Kata jungwon yang komat kamit diluar sana.

Natalia berusaha membuka tapi jendelanya dipaku berlapis sihir tidak bisa dibuka.

Natalia menyeringai.

Jika dia yang dulu memang tidak bisa tapi sekarang dia sudah ingat kembali semuanya, baginya ini hanya sekedar menjetikan jari.

Hmmm. Natalia menyeringai lagi.

"jungwon kamu tutup mata bentar." ucap natalia dituruti jungwon.

Loh tadi jungwon teriak teriak dari luar tapi tidak terdengar tapi natalia bahkan tidak membuka mulutnya kenapa jungwon mendengarnya.

Natalia menggunakan telepati, tapi jungwon tidak menyadarinya.

Natalia benar benar hanya menjentikan jarinya dan beberapa paku itu langsung terangkat dan lenyap.

BRAK

BRUK!

Natalia mendorong keras jendelanya, jungwon yang sedang menutup matanya dan bersandar dijendela tiba tiba jatuh tersungkur.

"eh kok bisa jatuh?."

Jungwon yang masih tersungkur ditanah hanya diam mengelus elus punggungnya sambil menatap julid natalia, sedangkan yang ditatap hanya cengengesan.

"ih kik bisi jitih." ucap jungwon julid.

"lagian malem malem ngapain, mau maling?."

"sorry udah kaya." ucap jungwon lalu langsung melompat masuk dari kendala.

"kasian deh dikurung dikamar."lanjut jungwon lalu melempar badannya kekasur.

"berasa rumah sendiri ya." sindir natalia.

"emang."

"aku aduin kak taehyun nih biar dilatih mental." ucap natalia bersiap teriak tapi mulutnya ditutup jungwon dengan cepat.

"ngak, capek aku dikata katain mulu sama kak taehyun." lalu membuka mulut natalia.

"katain baliklah kamu kan sebelas duabelas ama ono." ucap natalia lalu duduk dipinggir kasur.

"gk boleh harus sopan sama yang lebih tua."

"fiks minta dijulitin! KAK—" jungwon yang sedang berdiri menutup lagi mulut natalia dan membuat mereka berdua jatuh kekasur.

Jungwon berada diatas dengan kanan menutup mulut natalia dan tangan kiri menahan badannya agar tidak jatuh menimpa natalia.

Jungwon mulai turun sedikit sedikit.