13

276 37 2
                                        


"wahh.... Akhirnya!!!." ByeolGi berlarian kesana kesini karna bahagia.

"Makasih ratu!! Aku ngak nyangka orang kayak kamu bakal jadi ratu yang baik." ucap byeolgi entah menghina atau memuji.

Sedangkan natalia tidak mendengarnya dia hanya terus tersenyum  sambil memperhatikan tiga anak kecil yang sedang bermain didepannya.

Yah... Setelah masalah budak selesai natalia memutuskan untuk membawa wine dan bir ke istana byeolgi, karna mungkin dia akan bahagia punya teman.

Istana pribadi milik byeolgi, sebenarnya milik istana sih, tapi natalia tidak bisa mengusir byeolgi bagaimana pun juga dia masih kecil dan lagi dia anak perempuan satu satunya mendiang raja.

"ByeolGi!! Berhenti." ucap jake agak tinggi karna melihat byeolgi lari lari bersama wine dan bir.

"kakak cantik." ucap anak perempuan kecil atau sebut saja bir, sambil menarik sedikit gaun natalia.

"ya, kenapa bir?." tanya natalia lembut.

"ini, hadiah buat kakak cantik." ucap bir malu malu sambil menyodorkan kerikil.

"iya makasih, sudah kamu main aja jangan mikirin kakak oke." natalia mengelus kepala bir, dan bir langsung berlari menghampiri yang lain.

"kamu mau bawa pulang itu semua?." tanya jake heran, karna dari tadi bir memberi kerikil berbagai bentuk yang dia lihat sebagai hadiah katanya karna sudah menolongnya katanya.

"yah... Gimana ya, bawa satu aja kali." ucap natalia ragu karna krikil itu bahkan sudah memenuhi meja.

"tapi kenapa kamu tidak ingin mengganti nama mereka?." tanya jake tiba tiba serius.

"entah, aku inginnya begitu tapi jay tidak memperbolekkan ku katanya jangan coba menghapus ingatan buruk mereka biarkan mereka terus mengingat itu, meski itu menyakitkan setidaknya pasti ada setitik saja hal bahagia didalamnya." ucap natalia sambil mendalami yang jay katakan.

Jake menggangguk karna dia juga merasakan hal yang sama, sedangkan natali heran dia pikir jake akan membully jay seperti biasanya.

"kakak cantikk."

"ya wine ada apa?." natalia mengalihkan pandangannya dari jake ke wine.

"kakak ganteng ada dimana?." tanyanya polos.

"hah?." jake heran bukankah siganteng sudah ada didepannya.

"kakak ganteng siapa?." tanya byeolgi yang dari tadi mendengarkan bersama bir.

"itu kakak yang nyamar jadi prajurit." ucapnya sambil menggerak gerakkan tangannya lucu.

"ah, kakak itu dia lagi ada urusan mungkin." jawab natalia yang paham siapa yang dimaksud.

"tunggu prajurit?!! Maksudnya kakak ganteng itu jay?! Emang kakak ngak ganteng?!. " tanya jake menyela terasa tersinggung.

"ngak, kata kak byeolgi kak jake galak sering marahin dia jadi kakak itu kakak galak." ucapnya sambil mendramatisir.

Byeolgi dan natalia sedang menahan tawanya sedangkan bir hanya diam dia tak tau apa apa, dia seperti orang yang baru keluar dari gua, kan emang, G.

"enak aja, kamu ngak tau ya kalau jay itu lebih sering emosi." ucap jake menahan emosi.

"tau kok tapi tetep aja dia ganteng." ucap wine dengan senyum polosnya.

Jake menahan emosinya, anak kecil kok omongannya begini pantes aja adiknya diculik,  kalau bukan anak kecil udah ditodong pedang kali sama jake.

AntagonisQueen²Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang