✨18

8K 1.6K 144
                                    

Malam tak terduga sudah terlewat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam tak terduga sudah terlewat. Rasanya Lisa baru bisa menikmati sesi tidur dengan nyenyak lagi setelah kurang lebih beberapa bulan belakangan ini selalu diliputi oleh rasa penasaran hebat.

Hari ini Lisa memiliki jadwal mata kuliah siang. Itu sebabnya pada pukul delapan pagi ini ia masih bersantai ria, memejamkan mata di atas tempat tidur dan menggantungkan segaris senyum. Ah, sungguh pagi hari yang indah, gumamnya.

Bergelung selama beberapa saat, mengumpulkan keping kesadarannya seraya mengotak-atik ponsel sejenak--Lisa kemudian memilih untuk mengambil waktu selama dua puluh menit guna membersihkan diri sekaligus berpakaian sembari memikirkan apa yang ingin ia santap sebagai menu sarapan pagi.

Mungkin nasi goreng kimchi? Roti lapis isi telur dan keju? Atau roti panggang dengan olesan selai kacang? Okay, apapun itu, semuanya terdengar lezat bagi Lisa. Entah mengapa ia tampak lebih ceria hari ini, seakan ada pendaran cahaya terang pada bola mata cokelatnya.

Lihatlah, wajahnya bahkan bersinar terang, memancarkan senyum yang terus terukir kendati ia hanya sedang menyisir rambut dan menggunakan pelembab wajah--seakan gadis ini baru saja memenangkan uang tunai berjumlah empat puluh lima koma enam milyar won dari sebuah online game.

Lisa ingat kalau ia belum membeli stok bahan makanan. Sisa terakhir ia sajikan saat acara menonton film bersama Jaehyun tadi malam. Maka setelah menyemprotkan parfume beraroma peach yang dipadukan dengan harum vanilla yang manis, gadis itu menyambar dompetnya yang berada di atas meja rias--bersiap untuk pergi ke supermarket terdekat.

Lisa tidak tahu ancaman apa yang seakan sudah menantinya di area ruang tengah. Ah, bukan tidak tahu, namun lebih tepatnya--tak pernah menduga.

Sebab tatkala tungkai kakinya baru saja mendarat di luar pintu kamar--gadis itu sontak membelalak lebar, benar-benar terkejut setengah mati dengan jantung yang nyaris meledak ketika, "YAK! YAK!"

"Kenapa? Kenapa? Apa yang terjadi?!" Jungkook ikut terkejut mendengar pekikan Lisa di pagi hari yang sunyi itu. Mata bulatnya berkedip polos, menggantungkan ekspresi tanya sekaligus penasaran melihat Lisa yang sedang menumpu diri sendiri pada bingkai pintu kamar--berdiri lemas seperti baru saja dihadapkan dengan kejadian menegangkan luar biasa.

Lisa menarik dan menghembuskan napas panjang, berusaha meredakan degub jantungnya yang berdebar secara menggila. Gadis itu kemudian menatap galak pada Jungkook. "Yak! Apa yang sedang kau lakukan?!"

"Aku?" Jungkook menunjuk dirinya sendiri, lalu mengangkat tangannya yang sedang memegang sebuah alat. "Aku sedang melakukan tugasku--menyedot debu untuk membersihkan apartemenmu."

"Aish, bukan itu yang kumaksud!" Lisa masih bersikeras. Ia bahkan tak lagi menatap Jungkook, selain hanya membuang pandangan ke arah lain. "Kenapa kau hanya mengenakan celana jeans saja?! Dimana kausmu?!"

Iya, iya. Lisa mengerti kalau Jungkook memang menghabiskan seharian penuh di apartemen. Jadi tentu saja pemuda itu memiliki waktu yang cukup untuk berolah raga. Tapi, oh, ayolah! Apa Jungkook tidak sadar bahwa penampilannya tanpa pakaian atas--memamerkan tubuh atletis, pundak kekar, otot bisep, serta perut eight pack berpetak seperti itu benar-benar mampu membuat jantung anak gadis ini hampir meledak begitu saja?!

cryptic | lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang