✨24

7.3K 1.4K 196
                                    

Okay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Okay. Lisa tak pernah berpikir kalau malam ini akan berakhir dengan sesi panas seperti ini. Tahu-tahu seluruh pakaiannya telah terlucuti, terbaring di atas ranjang dengan pasrah sembari menggigit bibir bawah--menanti sang lawan yang tengah bersiap-siap untuk menjamah.

Sekalipun Lisa berusaha menyangkal sekuat tenaga, nyatanya eksistensi Jungkook dalam hidupnya cukup membawa pengaruh besar. Memang, Tuhan selalu memposisikan kehadiran seseorang dengan tepat, sebab mereka memiliki arti tersendiri dalam hidup manusia lainnya. Lisa mulai memahami fakta absolut tersebut, hingga kebekuan dalam kepalanya mulai mencair.

Penampilan Jungkook memang tidak seperti kebanyakan laki-laki seksi di luar sana. Tidak ada satupun piercing yang menghias daun telinga. Tidak ada segorespun tato yang terukir di atas permukaan kulit. Rambutnya juga masih berwana alami, hitam legam seperti pekatnya malam.

Tapi entah mengapa, bagi Lisa semua ini sudah sangat cukup untuk membakar dirinya dalam gelora. Ugh!

Jadi, Im Jungkook--jangan pernah coba-coba untuk memasang piercing, mentato tubuhmu, atau menyiram rambutmu dengan pewarna kalau kau tidak ingin melihat Lisa kehilangan kewarasan. Mengerti?

Di bawah sana, jari telunjuk Jungkook bergerak seduktif pada bibir kewanitaan Lisa, mengukir senyum miring--tampak sengaja ingin menggoda gadis itu.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Lisa, merasa sedikit kesal karena Jungkook malah bermain-main. Sial ... bisa-bisanya Lisa diperlakukan seperti ini oleh seorang newbie.

Bukannya menuruti keinginan Lisa yang seolah meminta untuk langsung pada sesi inti, Jungkook justru semakin menjadi-jadi dengan aksi lainnya. "Kenapa buru-buru sekali, sih?"

Pemuda itu kemudian merendahkan tubuhnya, dan tanpa terduga segera melumat permukaan kewanitaan Lisa dengan sangat bergairah.

Lisa terkesiap akan tingkah Jungkook tersebut. Namun--oh, shit ... tak ada yang bisa ia lakukan selain terpejam sesaat, menekankan kepala pada bantal dengan lenguhan desah manja yang meluncur begitu saja.

Ternyata Jungkook sudah banyak belajar dari video-video dewasa, sehingga dapat dengan mudah mengaplikasikannya secara langsung. Satu lagi fakta yang terbukti benar, bahwa ilmu teori dan praktek harus sama-sama seimbang agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Itu artinya, Lisa harus siap-siap untuk menjerit kepayahan malam ini. Ia bahkan tak menyangka kalau Jungkook memiliki stamina yang luar biasa. Padahal pemuda itu baru saja menyelesaikan sesi olahraga menggunakan alat-alat fitnes sekitar satu jam yang lalu. Tapi pemuda itu masih tampak bugar untuk melahapnya seperti ini.

"Anh ......" Lisa meremas surai Jungkook, merasakan benda tak bertulang yang masih sibuk menjilat dan menghisap di bawah sana ; menjelajah sekitar liang berulang kali, sekaligus mencicipi benda kecil yang merupakan salah satu titik sensitif Lisa. Sensasinya luar biasa nikmat, membuat gadis itu semakin menginginkan hal yang lebih dari ini.

cryptic | lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang