✨14

7.1K 1.6K 168
                                    

Lisa berani bersumpah demi wajah tampannya Jeon Jungkook BTS, kalau J sungguh-sungguh manusia seutuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa berani bersumpah demi wajah tampannya Jeon Jungkook BTS, kalau J sungguh-sungguh manusia seutuhnya. Maka gadis itu tak menyerah meski kepalanya masih berkedut pening.

Alkohol sialan, desisnya.

Sejujurnya, Lisa tahu kalau J memiliki ketertarikan padanya. Ia hanya ingin membuat J cemburu agar pemuda tersebut keluar dari tempat persembunyiannya, dengan cara mengiyakan ajakan Jaehyun. Toh, Lisa memang menyukai Jaehyun. Jadi ia tak merasa rugi sedikitpun jika memang J tidak datang.

Hah, tapi ternyata malah laki-laki bermarga Jung itulah yang benar-benar brengsek. Lisa tidak tahu kalau Jaehyun memiliki niat untuk menidurinya dengan cara rendahan. Kalau saja Lisa tahu sejak awal, mungkin ia tak akan pernah ragu untuk mengabaikannya.

Namun melupakan persoalan Jaehyun, Lisa kemudian menekan-nekan dinding kamar mandinya. Pasti. Pasti ada sesuatu di sekitar sini. J bukanlah hantu. Kecupannya bahkan terasa sangat nyata, masih terasa membekas hangat pada permukaan dahi Lisa.

Sembari berusaha keras mencari, Lisa mengingat-ingat pahatan wajah J. Sungguh, rupa itu tampak tak asing bagi Lisa. Ia seperti pernah melihat wajah J sebelumnya. Tapi ... dimana?

Siapa? Sebenarnya J itu siapa?

Mengelilingi ruang yang tak seberapa luas tersebut, Lisa nyaris putus asa karena tak menemukan apapun. Tak ada yang aneh dari kamar mandinya. Lisa tak percaya dengan hantu, alien, atau sejenisnya. Namun kalau sudah begini, apa ia harus mempercayainya? Rasanya sangat tak mungkin apabila J menghilang begitu saja, seakan memiliki energi magis seperti kekuatan berteleportasi atau semacamnya.

Mendesah lelah sesaat, Lisa kemudian membasuh wajahnya di wastafel, menepuk-nepuk pipi--berusaha membuat dirinya waras sepenuhnya. Berpikir, Lisa. Berpikir. J tidak mungkin pergi tanpa jejak begini. Pasti ada sesuatu yang tak pernah Lisa ketahui di ruangan ini.

Sebesar apapun rasa nyaman Lisa terhadap J, ia tetap kesulitan untuk menanggulangi rasa penasarannya ini. Apalagi, J selalu berkata 'belum waktunya'.

Hahah, fuck! Jadi kapan waktunya?!

Lisa mengacak rambutnya dengan frustasi. Harus dengan cara apa lagi? Apa yang bisa ia lakukan agar J keluar dan Lisa bisa mengetahui asal-usulnya?! Ya, Tuhan ... Lisa sudah tak sabar lagi.

Ditengah kekalutannya ini, tiba-tiba Lisa terdiam. Pandangannya terfokus pada satu titik, mengerutkan dahi seraya memerhatikan lamat-lamat.

Sebab disana, di bagian permukaan meja wastafel yang masih kering--samar-samar tampak sepasang jejak sepatu.

Sebab disana, di bagian permukaan meja wastafel yang masih kering--samar-samar tampak sepasang jejak sepatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cryptic | lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang