✨8

7.8K 1.7K 271
                                    

LalisaBerbulan-bulan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalisa
Berbulan-bulan?

Lalisa
Sejak kapan?

J
Tak lama sejak kau pindah ke kota ini.

Masih ada banyak sekali pertanyaan yang berada di dalam kepala Lisa. Namun ia tahu kalau J tidak akan pernah menjawabnya secara gamblang. Laki-laki itu masih ingin merahasiakan banyak hal, dan Lisa akan mencoba untuk menguliknya sedikit demi sedikit.

Dan lagi, J berkata bahwa ia meletakkan cctv di seluruh ruang, kecuali area toilet. Mungkin Lisa harus memeriksanya lebih teliti lagi. Ia harus bersabar. Lebih banyak bersabar dan bertindak perlahan-lahan sampai ia bisa membongkar siapa sosok di balik nama J ini.

Lalisa
Jadi, kau benar-benar tahu siapa aku?

J
He'em.

J
Kau adalah Lalisa Hwang, gadis berusia sembilan belas tahun, mahasiswi semester dua, fakultas seni di universitas Myunghan.

Lalisa
Woww ...

Lisa kembali melangkah masuk ke kamar. Ia lalu menanggalkan kaus birunya, menyisakan celana jeans panjang serta tanktop berwarna putih sebelum kemudian berbaring dalam posisi tengkurap di atas ranjang.

Lalisa
Sekarang coba tebak,

Lalisa
Apa yang baru saja aku lakukan?

J
Kau baru saja meneguk segelas air.

J
Dan membuka pakaian atasmu.

Lisa memasang senyum kecut, begitu tipis. Ya, sudah teramat jelas kalau J memasang kamera cctv di apartemennya. Kecuali, jika laki-laki itu adalah sesosok hantu yang bisa menggunakan ponsel. Hahah, hantu jenis apa itu? Lisa bahkan baru terpikirkan.

Lalisa
Apa itu menarik?

Lalisa
Apa menurutmu mengawasi orang lain setiap saat itu sangat menyenangkan?

J
Kau seperti sedang berbicara sarkas padaku :(

J
Tapi aku sungguh tak memiliki niat buruk.

J
Aku hanya ingin melihat wajahmu setiap hari.

Lisa lantas mendudukkan diri dan bersandar pada kepala ranjang. Lalu dibukanya tanktop yang melekat di tubuhnya dengan perlahan, melempar benda itu ke sisi samping sebelum kemudian kembali meraih ponselnya.

Lalisa
Kalau kau selalu memantauku, maka kau juga sudah pernah melihat tubuh telanjangku, 'kan?

J
Iya. Aku sudah mengatakannya padamu.

J
Hanya ketika kau berganti pakaian saja di kamar.

J
Toiletmu aman.

J
Namun,

J
Hei .. apa yang sedang kau lakukan?

J
Kenapa kau membuka bra mu dan,

J
Oh, shit!

Lisa tersenyum miring. Ia sengaja membuka bra hitamnya sekaligus, kemudian meremas-remas dadanya sendiri dengan seduktif. J memang sudah pasti pernah melihat tubuh naked-nya. Tapi hanya sebatas melihat tubuh telanjang, dengan melihat tubuh yang sedang di-mainkan itu tentu akan menghasilkan sensasi berbeda.

Lisa berniat untuk mengerjai J dan membuat pemuda itu tersiksa dengan hasratnya sendiri. Ia ingin memancing pemuda tersebut agar keluar dari markas persembunyiannya.

Lisa tahu bahwa dengan ia melakukan hal ini, sama saja seperti ia tengah menantang J untuk berdiri di hadapannya. Karena, ya, memang itu tujuan Lisa. Ia benar-benar digulung rasa penasaran hebat, dan ia siap menerima risiko dalam bentuk apapun.

Kemudian, ponsel Lisa berdering. Untuk pertama kalinya, J menghubungi Lisa via panggilan suara.

Gadis itu lalu mendadak beku sesaat, merasakan degub jantungnya yang berdetak di luar kendali--membawa derasnya aliran darah hingga menghasilkan remang disekujur tubuh kala mendengar hembusan napas berat disertai deep voice dari seberang sana. "Lisa ... berhenti memainkan tubuhmu seperti itu. Aku jadi semakin menginginkanmu."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cryptic | lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang