ENDING

8.2K 1.4K 639
                                    

Hallo, guys! Aku cuma mau mengingatkan, kalau aku itu gak ada basic pendidikan di ilmu psikologi sama sekali, ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo, guys! Aku cuma mau mengingatkan, kalau aku itu gak ada basic pendidikan di ilmu psikologi sama sekali, ya. Semua yang tercantum dalam cerita ini sebagian hasil risetku dari google, sebagian lagi hasil imajinasiku sendiri. Bila ada ketidaksesuaian, mohon dimaklumi. Untuk yang sudah berkecimpung di dunia psikologi, boleh kasih saran dan masukan juga supaya kita semua sama-sama belajar 🥰

Oh iyaa, jangan lupa do'a kan Lisa, yaa. Semoga cepat pulih dan bisa beraktifitas seperti sediakala lagi 🥺 kalian juga jaga kesehatan. Cuaca lagi gak bagus. Jangan lupa makan teratur, tidur dan istirahat yang cukup, kemudian minum vitamin jika diperlukan. Semoga kalian serta keluarga selalu sehat dan bahagia 🥰

Chapter ini ditulis dengan ditemani rintik hujan dan secangkir teh hangat; di atas tempat tidur, dengan sepasang kaki yang dililit selimut serta kepala yang sedikit pening, namun jari-jemari yang sedikit gatal karena ingin segera menyentuh tombol publikasi, heheh.

Happy Reading! 💖💜

Manusia dilahirkan selayaknya selembar kertas ; polos, suci, dan bersih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manusia dilahirkan selayaknya selembar kertas ; polos, suci, dan bersih. Seluruh tinta yang diteteskan di atasnya tidak akan mudah dihapuskan secara sempurna. Pasti akan meninggalkan bekas, goresan, atau bahkan lubang yang secara perlahan terbentuk sebagai pertanda akan kerusakan yang lebih parah.

Para bayi juga tak pernah bisa meminta ingin dilahirkan dari sepasang orang tua yang seperti apa. Mereka hanya mampu menangis ketika lapar, merengek ketika haus, dan memekik ketika merasa sakit. Tangan-tangan kecil mereka tak berdaya, hanya mampu menggapai-gapai kosong, berharap siapapun bisa memeluk tubuh ringkihnya untuk menghangatkan.

Lisa merasa luar biasa beruntung bisa dilahirkan di tengah-tengah ayah dan ibu yang melimpahinya dengan banyak kasih sayang, meski terkadang persoalan kecil akan datang dan membuatnya muram. Tapi itu bukan masalah berarti.

Hidupnya masih berjalan sempurna selama ini. Dahulu pernah merasakan pergi bertamasya setiap akhir pekan, memakan bekal makan siang bersama teman-teman, menjadi ratu dalam pesta ulang tahun, bahkan turut menyaksikan senyum haru yang diukir ayah dan ibu kala melihatnya mendapatkan juara kelas.

cryptic | lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang