0.2

21 3 0
                                    

"heh!! senyum senyum lo!" celetuk seseorang sambil menepuk pundak juyeon dan kehadirannya ini langsung mengalihkan ketigannya.

"jacob?" tanya hyunjae bingung rasanya seperti kebetulan mereka berempat berkumpul di tempat ini tanpa sengaja.

pria itu hanya tersenyum kemudian duduk di kursi yang masih kosong lebih tepatnya di sebelah juyeon dan hyunjae.

"senyam senyum ada apa?"

juyeon yang tadinya hanya tersenyum tipis sekarang jadi tersenyum sembari memperlihatkan gigi nya. lalu setelah itu dia menunjukan layar ponselnya kepada mereka bertiga.

"gue dapet transferan dari emak gue hahaha." ujarnya antusias.

"dih kirain apa." delik hyunjae.

"kalian janjian ya?! kurang ajar gak ngajak." ucap jacob.

"nggak ko kak, tadi kebetulan aja." jawab haknyeon.

30 menit berlalu, hyunjae berdiri dari tempat semula dia duduk.

"gue duluan ya."

"loh cepet banget?" tanya jacob.

"iya."

"yaudah hati hati bro!!" ucap juyeon sambil melambaikan tangannya, sebenarnya kesadarannya saat ini hanya sedikit semua ini karena dia terlalu banyak minum tadi.

hyunjae mengangguk saja sebelum akhirnya pergi.

dan kini hanya tinggal mereka bertiga di meja ini, jacob menatap haknyeon yang dari tadi hanya mengaduk ngaduk makanannya.

"nyeon?"

"iya kak?"

"lo kemalingan ya???"

"ko kakak bisa tau?"

"jelas gue tau lah..."

"hah? maksudnya..?" tanya haknyeon bingung.

juyeon yang dari tadi menunduk di mejanya kini bangkit dan menatap haknyeon terutama jacob.

"jelassss dia tauuuu, ja jacobbbb lo tauuu segalanyaaa kan...?"

"ngelantur ni anak." decak jacob terhadap juyeon.

haknyeon melihat jam tangan miliknya "udah malem kak, gimana kalau kita pulang?"

"oh lu mau pulang? duluan aja."

"kak juy gimana?"

"halah tenang ada gue."

haknyeon nampak berfikir hatinya berkata tidak ada yang ganjal rasanya. apalagi gelagat jacob sedikit mencurigakan.

"gapapa kak, biar aku aja. sekalian juga."

jacob hanya angguk angguk "oh terserah deh."

setelah meninggalkan jacob sendirian di dalam restoran tersebut, sebelum benar benar meninggalkan tempat ini haknyeon melirik dan memperhatikan jacob sebentar.

benar saja, setelah kepergian mereka jacob terlihat sedang menelpon seseorang. haknyeon mengerutkan keningnya, perasaanya benar tidak ada yang beres dengan salah satu seniornya ini.

"kenyonnnnnnnn!!! gue pegellllllll!!!!"

"haduhh iya iya, kita pulang."

THE STEALER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang