0.7

15 5 0
                                    

"lo berdua nuduh gue???" ucapnya sedikit menaikan suaranya.

suasana disana pun terasa mencekam apalagi dengan suara gemuruh hujan di luar.

"lupa kalian kalau gue bisa membaca keadaan?"

"dengan lo bersikap kaya tadi aja gue udah tau kalau lo itu panik!! hwall lo mungkin jago ngehack sistem komputer!!! dan lo sunwoo gue juga tau lo pinter lolos dari keadaan terdesak. tapi asal kalian berdua ingat!! gue juga bisa tau perasaan kalian entah sedang panik, takut, marah ataupun yang lainnya!!"

"maaf gue lupa." ujar sunwoo pelan, setelah mendengar eric mengeluarkan semua pidatonya.g

"hwall!! tadi itu lo keliatan banget kalau lo panik gara gara arloji lo ilang. gue tau karena lo tiba tiba nyibak lengan baju lo!!"

"sekarang lo masih nuduh gue?"

"gak. maaf gue terlanjur cemas."

"kita ini teman!! bertiga dari dulu. gak mungkin kalau salah satu dari kita ada yang ngehianatin. dan asal kalian tau gue bukan tipe orang yang nusuk dari belakang." tegas eric sekali lagi.

"udah cukup ric kita percaya."

"nyebelin sih lo berdua." dengusnya kemudian menyandarkan dirinya di kursi.

disisi lain juyeon sedang membaca sebuah dokumen yang berisikan catatan tentang younghoon dan latar belakangnya. hyunjae menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

"juy. makan yuk?"

"gak lapar, lu aja."

"fokus amat sih lo, santuy aja kali."

"mana bisa, gue harus mecahin kasus ini. siapa tau gue nanti dapat promosi."

"halah cuman kasus pencurian doang." decak jacob yang tiba tiba sudah berada di depannya.

"iya bener, kalau pembunuhan baru menantang." ucap hyunjae asal.

"pencurian atau pembunuhan, bukannya itu tugas kita untuk membantu warga sipil?" tanya juyeon yang membuat keduanya diam.

haknyeon yang diam diam memperhatikan dan mendengar pembicaraan mereka berfikir sejenak. perasaanya mengatakan tidak ada yang beres sejak kemarin malam dia bertemu mereka.

lebih tepatnya kepada jacob dan sekarang di tambah hyunjae. terlebih fakta bahwa mereka berdua ternyata pernah berteman dengan younghoon sang pemilik berlian yang sekarang sedang di selidiki.

tiba tiba haknyeon jadi teringat tadi saat dia menemui asistennya. dia sama sekali tidak khawatir setelah kehilangan benda yang berharga milik perusahaanya.

pikiran bodoh haknyeon berkata apa mereka yang sengaja menyembunyikan berlian itu dan terlihat seolah seperti telah di curi.

entahlah itu hanya pikiran haknyeon, tidak ada yang tahu yang sebenarnya.

"ngomong ngomong tentang kasus pencurian, gue jadi keinget tentang si the stealer yang dulu kasusnya belum terpecahkan." ucap hyunjae membuka pembicaraan.

saat itu datanglah sangyeon dari ruangannya dan tidak sengaja mendengar perkataan hyunjae sehingga diapun menjadi penasaran.

"the stealer yang mencuri senjata api milik negara?"

"iya?! senior juga tau?" tanya hyunjae terkejut.

"kasus itu memang melegenda."

haknyeon menghampiri mereka berempat "gimana kalau pencuri berlian ini juga orang yang sama?"

"ju haknyeon!! tidak mungkin kudengar dia kabur keluar negri." seru jacob.

"luar negri?" batin haknyeon.

"juyeon kenapa kau diam saja?" tanya sangyeon yang baru menyadari bahwa juyeon hanya membaca dan tidak menghiraukan mereka.

"aku menemukan sesuatu yang mengejutkan disini!!!"

"apa?" tanya mereka bersamaan.

"dicatat bahwa pekerjaan ayahnya younghoon dulunya adalah mafia."

"jangan jangan dia juga...?"

THE STEALER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang