1.6

13 4 0
                                    

sangyeon diam diam mengikuti kemana jacob pergi. bukan ingin mencampuri privasinya tapi masalahnya gelagat jacob sangat mencurigakan.

namun karena bertemu dengan kevin asistennya younghoon, terpaksa dia harus menemuinya terlebih dahulu karena ada yang perlu dia bicarakan.

"kau sudah memata matainya kan?" tanya jacob kepada seseorang didepannya.

orang itu mengangguk dan kemudian mengeluarkan beberapa foto dari tas miliknya. jacob mengambil beberapa foto yang terletak di meja tersebut.

"itu adalah bukti yang aku selidiki."

jacob sedikit terkejut melihat poto potonya, ada foto sunwoo yang sedang membobol kunci lalu ada foto dimana hwall sedang mengotak ngatik komputer keamanan dan foto terakhir menampilkan eric yang sedang mengawasi hwall dan sunwoo.

"foto ketiga ini kau yakin?" tanya jacob.

"iya, mereka bertiga yang menghapus cctv di museum."

"ini kan adiknya si hyunjae?"

"tapi jacob! kau tidak membunuh supir itu kan?"

sangyeon dan kevin kini sedang berada di sebuah caffe. kevin sibuk memainkan ponselnya sementara sangyeon dari tadi ingin berbicara namun tidak tahu harus memulainya dari mana.

"jadi ada apa?" tanya kevin menyimpan ponselnya di samping secangkir kopinya.

"tentang yang di telpon."

"kenapa? kau keberatan?"

"kenapa kau menyuruhku membunuh juyeon?" tanya sangyeon pelan.

kevin meneguk kopi nya kemudian setelah itu dia menjawab pertanyaan sangyeon dengan tenang dan wajah datar.

"coba kau pikir kalau kasus ini terpecahkan, otomatis juyeon akan naik pangkat! dan kau akan tersingkirkan."

sangyeon mengerutkan alisnya bingung. kemudian kevin berbicara lagi.

"kau harus memimpin ini jika tidak mau kehilangan posisi mu, jika juyeon yang terus terusan menangani ini bisa bisa dia yang akan mendapat promosi."

"sebenarnya kevin, aku sedikit penasaran. kelihatannya kau tidak suka kalau kasus ini terpecahkan??? kenapa?"

kevin terdiam sebentar sebelum akhirnya berbicara lagi. "aku hanya ingin memberi pelajaran kepada seseorang."

"atasanmu?"

kevin mengangguk.

"dia telah lama berbuat seenaknya..."

beralih ke younghoon yang saat ini sedang mengubrak ngabrik lemari bajunya. sembari mengingat ngingat kemeja mana yang malam itu dia kenakan.

setelah ketemu dia jadi ingat kembali alasan dia datang kerumah chanhee malam itu.

sebenarnya 2 hari sebelum berlian miliknya di curi younghoon sempat bertemu dengan chanhee. disana sempat terjadi cekcok antara keduanya.

awalnya sih younghoon yang sedang menelpon menabrak chanhee yang sedang membawa segelas kopi. namun karena younghoon terlalu fokus dia jadi menabraknya dan akhirnya kemejanya kotor.

younghoon sangat kesal sampai akan menuntut chanhee karena keteledorannya. dan disana chanhee bilang kalau younghoon akan sial karena terlalu sombong.

beberapa hari kemudian tepatnya setelah younghoon kehilangan berliannya. dia jadi keinget apa yang dikatakan chanhee tempo hari.

dan malam saat chanhee dibunuh younghoon kesana. namun karena kelihatannya rumah yang terbuka itu kosong jadinya younghoon kembali pulang saja.

tapi siapa yang menyangka kalau salah satu kancing kemejanya lepas dan menjadi bukti yang membuat seolah olah kalau dialah yang telah membunuh chanhee.

THE STEALER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang