hyunjae dan juyeon melirik bersamaan saat mendengar suara langkah kaki memasuki ruangan tersebut, dan ternyata itu adalah jacob.
keduanya bernafas lega.
"gak tenang kenapa lu?" tanya juyeon.
hyunjae malah nyengir saat di tatap juyeon kemudian dia menyentuh perutnya dan sedikit membungkuk. "pengen boker nih gue."
ucapnya cengengesan, juyeon hanya berdecak.
"yaudah sono."
"duluan ye! cob!" ujarnya lagi setelah melihat jacob mendekati juyeon.
"dari mana aja lu?" tanya juyeon sembari melihat arlojinya. yang menunjukan pukul 12.45.
"ada urusan." jawab jacob datar dia langsung melihat komputer haknyeon yang menyala.
"apanih?"
"profil saksi."
"hah?"
"iya tadi ada yang nelpon, dia ngelihat orang yang mencurigakan. dan kami yakin itu pencurinya."
"choi chanhee, 32 tahun, lajang, supir taksi." ujar jacob membaca sebagian data. "lo percaya sama dia?"
juyeon mengangguk.
"lo gak curiga apa sama dia?"
"kenapa gue harus curiga?"
"barang kali dia cuma ngecoh kita? gimana kalau dia pencurinya?"
"ko lo jadi nuduh dia?" sinis juyeon mulai merasa ada yang aneh.
"realistis aja, dia tiba tiba nelpon tengah malem gini? mikir duakali gak sih lo?"
"tapi gue percaya sama dia!"
"dasar naif lo jadi orang!!!"
"senior!"
keduanya melirik kearah haknyeon berada.
"barang buktinya menghilang!!"
"apa maksud, gak ada gitu??" tanya juyeon panik.
"iya!!"
"apaan? apa yang gak ada?" tanya jacob.
"bukti 2017 tentang pencurian yang di lakukan the stealer." jawab haknyeon.
"masa sih gak ada?" tanya juyeon terlihat tidak percaya.
"ada yang nyuri kali?" celetuk jacob.
"gak mungkin. keamanan disini ketat banget." ujar juyeon.
"ya berarti orang dalem." tambah jacob yang membuat haknyeon dan juyeon mengerutkan alisnya.
eric membaringkan tubuhnya di kasur kesayangan miliknya. didalam kamarnya yang adem ini dia bisa mendinginkan kepalanya dengan tenang.
iseng iseng dia membuka ponselnya, dan muncul notifikasi dari grup yang berisikan dirinya hwall dan sunwoo.
kimsunwoo
|lur malem nanti ada tanding, ikut gak?eric
balapan?|kimsunwoo
|iya, ikut dong lumayan dapet duit.eric
duit aje pikiran lu|hhwall
|gw kagak ikut, ada urusankimsunwoo
|gak a6 lo hwall.eric
paan tuh a6|kimsunwoo
|a six goblo lu.
|lu aja ric yang ikut. lu kan jagoan.kimsunwoo
|gak bisa, gak ada motor.
|ayo dong ric!!!eric
iya deh iya, tapi lo temenin|
awas aje klo gue sendirian kesono|kimsunwoo
|siaptok, tok, tok.
mendengar kamarnya di ketuk eric melirik heran. eric menatap jam dinding kamarnya.
03.22
"ric! ini kakak..."