2.7

13 4 0
                                    

malam ini hyunjae keluar dari rumahnya dia sudah mengetahui siapa sebenarnya ji changmin itu dan apa motif yang dilakukannya. butuh pengorbanan dan waktu selama ini untuk mengungkap siapa sebenarnya the stealer itu.

seperti yang kalian pikir, hyunjae akan menyerahkan diri kepada polisi. kenapa? karena orang yang membunuh jacob sebenarnya adalah dia. malam itu dia tidak bisa berfikir jernih dan hanya mengkhawatirkan adiknya.

setelah membunuhnya dia membersihkan setiap hal yang akan menjadi bukti. terutama foto foto yang hari itu jacob perlihatkan kepadanya. yaitu foto eric, sunwoo dan hwall dia membakar habis di tempat lain supaya tidak ada yang mengetahuinya.

apakah kalian berfikir kalau hyunjae itu bodoh? maksudnya dia terlalu mementingkan adiknya yang entah menyayanginya atau tidak. jika berada di pihak hyunjae apa yang akan kalian lakukan.

sebenarnya hyunjae bukan orang bodoh, hanya saja dia tidak bisa membedakan yang namanya menyayangi dan melindungi.

"aku yang membunuhnya!" ucap hyunjae tepat di depan juyeon, haknyeon, dan juga sangyeon.

"kak? maksudnya apa?!" tanya haknyeon bingung.

"jacob! aku yang membunuhnya."

"kenapa hyunjae?? apa kalian bertengkar?" tanya sangyeon.

hyunjae terdiam apalagi setelah mendapat tatapan tajam terus menerus dari juyeon. hyunjae tau kalau saat ini juyeon sedang kesal dan marah kepadanya.

"tidak! aku hanya ingin saja membunuhnya!!"

"kau sudah gila????" tanya sangyeon yang kali ini menaikan suaranya.

"ya, tapi dengarkan ini aku tahu siapa the stealer itu!" ucap hyunjae serius sambil menatap satu persatu mata rekan kerjanya tersebut.

mereka langsung mengerutkan alisnya dan bertanya tanya dalam kepalanya tapi beda halnya dengan juyeon yang terlihat tidak peduli. juyeon pikir hyunjae benar benar gila karena adiknya sampai mengarang tahu siapa itu the stealer.

"ji changmin!!!!" teriak hyunjae yang kemudian tertawa terbahak bahak. mereka pikir yang berada di sini bukan lah hyunjae yang biasanya.

"kak juy, kak hyunjae kenapa?" tanya haknyeon berbisik.

"gak tahu."

"CEPET TANGKAP ORANG ITU!!! KALIAN GAK PERCAYA??? BAIKLAH LIHAT INI!!" ujar hyunjae yang kemudian mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya.

itu adalah foto changmin yang sedang memegang berlian milik younghoon. dan itu cukup membuat mereka menganga tidak percaya.

"ju haknyeon cepat kirim tim kerumahnya."

"baik." ucap haknyeon yang langsung pergi dari sana.

"dapat dari mana foto ini?" tanya juyeon mendekatkan wajahnya dengan hyunjae.

"aku ini detektif!! kau tidak perlu tahu." decak hyunjae memalingkan wajahnya.

"sudahlah juyeon! kau urus dia. aku harus mengajukan surat perintah."

11.26 changmin di bawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangannya. melihat statusnya yang berteman dengan younghoon membuat kepolisian curiga terhadapnya.

"benarkah kau the stealer?" tanya juyeon dengan nada dingin.

haknyeon menyentuh belakang lehernya dia merasa atensi di sini terasa sangat dingin dan menegangkan. sepertinya dia tidak kuat berdiri lagi berada diantara changmin dan juyeon itu membuatnya merinding.

changmin menatap wajah juyeon sambil menampilkan smirknya. "yeah! im the stealer."

haknyeon mengerutkan keningnya ada yang aneh dengan pria ini. bisa bisa nya dia menjawab seperti itu padahal ini sedang dalam situasi yang serius.

"tapi, kau salah mengejar. aku hanya bayangannya." ujarnya sambil menyandarkan dirinya di kursi.

pagi pagi sekali hwall, dan sunwoo masuk kedalam rumah eric dan langsung lari kekamarnya karena takut terjadi sesuatu kepada temannya itu.

"RIC!! ERICCC!!!! SOHN ERIC!!!" teriak sunwoo sambil menggedor gedor pintu kamarnya.

hwall menutup kupingnya karena suara sunwoo yang terdengar nyaring ini. "biasa aja, kalem!"

"iya iya maaf."

"ric ini kita!"

"masuk aja." jawab eric terdengar tidak bersemangat.

"itu benaran kakak lo yang bunuh si paman tua itu??" tanya sunwoo langsung heboh.

"nu ih!!" ujar hwall menyenggol sunwoo.

"iya."

"si changmin pria menyebalkan itu juga katanya ketangkap?" ujar sunwoo.

"hmm."

"tapi mereka salah sasaran." gumam hwall, "dia hanya shadow. kalian tahu siapa pemimpin kita yang sebenarnya??"

"siapa?" tanya eric dan sunwoo bersamaan.

hwall yang hendak bicara, namun tiba tiba ada suara telpon yang membuatnya tidak melanjutkan perkataannya.

drtt drtt.

ponsel eric bergetar tepat di meja sebelah kasurnya. eric langsung menghampirinya dan mencabut charger yang terhubung dengan ponselnya.

"hallo?"

"APA?!!" teriak eric yang wajahnya berubah secara drastis menjadi panik.

"kenapa ric?" tanya hwall dan sunwoo.

eric menutup telponnya dengan tatapan tidak percaya dia menatap kedua temannya yang berada di depannya.

"kakak gue di tembak."

THE STEALER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang