1.4

13 4 0
                                    

"anak bodoh ini malah tersenyum!" ucap seorang polisi.

haknyeon yang kebetulan lewat berhenti sebentar, wajah salah satu anak ini sepertinya dia pernah melihatnya. tapi dimana?

"pak bapak salah paham! kami hanya menonton saja." ujar sunwoo membela dirinya, sementara eric hanya senyam senyum tak peduli saat polisi menceramahinya.

"panggil wali kalian sekarang juga."

"wali?" ucap eric dengan wajah menyebalkan membuat polisi itu ingin menjitaknya jika bisa.

"wali saya sudah disini!" ujarnya lagi sambil tersenyum miring.

polisi itu langsung kebingungan, apa yang sebenarnya anak ini bilang?

"ahhhh senior lee hyunjae!!" seru haknyeon setelah berdiam menatap wajah eric yang memang mirip.

setelah itu diapun langsung lari keruangan dimana hyunjae berada. "kak!!" ucapnya dengan nafas tidak teratur.

"kenapa?" tanya hyunjae sesantai mungkin.

disana kebetulan hanya ada dirinya dan jacob yang sedang mengerjakan sesuatu di komputernya.

"adik kakak eric!"

"iya kenapa??"

"dia ada disini!!"

BRAK!

dokumen yang sedang berada di tangannya dia lempar diajas meja. sampai jacob terkejut akibat ulahnya ini.

"apaan? kok bisa?"

"dia ikut balapan liar!" jawab haknyeon.

tidak berbicara apa apa lagi hyunjae langsung saja lari dan menuju dimana adiknya berada. dan setelah dia sampai di depannya dengan nafas yang masih berderu.

eric tersenyum ke arahnya kemudian berkata "itu wali saya.." tunjuknya ke arah hyunjae.

petugas polisi itu melirik kebelakang dan mendapati hyunjae tengah berdiri dengan wajah tidak percaya. setelah melihat hyunjae polisi itu berdiri dan membungkuk memberi salam karena memang pangkat hyunjae lebih tinggi darinya.

hyunjae berjalan kearah adiknya ini dan eric pun berdiri sambil menampilkan senyumannya.

"apa apaan ini?" ujar hyunjae dengan nada pelan menatap eric tajam.

"mereka salah paham denganku!"

"apa benar sunwoo?" tanya hyunjae kepada sunwoo yang dari tadi diam saja.

sunwoo mengangguk.

"tuhkan?" decak eric.

"aku tidak mau melihatnu disini lagi! pergi!!" ujar hyunjae dengan nada suara yang jauh berbeda dari biasanya.

eric juga pertama kali mendengar kakaknya menjadi setegas ini kepadanya. tapi dia tidak peduli yang penting dia bisa pergi dari sini.

"siapa juga yang suka disini! ayo pergi sunwoo!!"

haknyeon yang menyaksikan itu sempat berfikir, apa benar mereka ini bersaudara? sifatnya jauh berbalik dari satu sama lain.

"ric!!" sunwoo bergetar kaget saat mengetahui kalau ibunya hwall telah meninggal.

"apaan?" decaknya berbalik ke arah sunwoo yang masih di belakang yaitu di tangga kantor polisi itu.

"ibunya hwall meninggal..."

matanya membelak kaget kemudian langsung mendekati sunwoo. "serius?! kapan?"

"sore tadi.. ric!! lo tau?"

"apa?"

"ibunya di bunuh oleh ayahnya hwall sendiri..."

"kita kerumahnya sekarang?"

younghoon membuka pintu rumahnya dia mengundang changmin teman lamanya untuk makan malam bersama dirumah besar miliknya.

changmin ini memang sedikit misterius sikapnya dari dulu sulit di tebak. kadang saat dia berbahagia dia bisa saja menangis, dan kadang juga saat dia bersedih dia bisa saja tertawa.

"changmin, kau masih ingat lee hyunjae dan bae jacob?"

changmin mengangguk kemudian meneguk minuman anggur yang telah dituang.

"mereka masih hidup!"

"apa maksudmu? siapa bilang mereka sudah mati?"

"tidak, hanya saja dulu mereka sering mengolok ngoloku karena berbeda."

"benarkah?"

"kau lupa?"

"maaf aku tidak bisa membantumu, tapi younghoon! apa kau tau? katanya telah terjadi pembunuhan supir taksi?"

"ah yang bener?" tanyanya dengan wajah sedikit gelisah namun, sebisa mungkin dia harus menghapusnya karena ada changmin disini.

"polisi menemukan bukti pelakunya."

"apa?!"

"kancing kemeja gitu kalau gak salah.."

THE STEALER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang