TERBAGI WAKTU

893 32 7
                                    

Ansel dan Olivia sedang dalam perjalanan menuju apartemen mereka yang baru dan disepanjang perjalanan handphone Ansel selalu berdering. Olivia menjadi bertanya-tanya, Ansel sibuk ngapain?

Raja Bumi
Bisa ke markas sekarang?

Ansel melirik pada Olivia yang duduk di sebelahnya yang sibuk bermain handphone. "Gua nanti gak bisa bantuin lo beresin barang-barang,"

Olivia menoleh pada Ansel. "Mau kemana?"

"Mau main,"

"Lagi? Semalam kan udah main."

"Ya intinya gue ga bisa bantu lo beres-beres, sorry."

Olivia hanya bisa menghela nafas, dia selalu mengalah dan kalah. Handphone cowok itu terus berdering, Olivia melihat Vanya mengirim chat pada Ansel.

"Pantesan sibuk, ternyata udah ada janji sama cewek lain," singgung Olivia.

Namun Ansel mengacuhkannya, tidak membantah. Olivia memaling wajah kesamping, menatap keluar jendela.

Vanya
Ansel hari ini kita jadikan?
Aku tunggu ya di rumah!
Hati-hati.

🦋🦋


Ansel dan Vanya mengitari rak-rak buku novel dengan Ansel yang merangkul pundak Vanya. Kedua remaja itu terlihat memakai baju dengan warna yang senada, warna hitam.

"Padahal kita gak janjian tapi kok bisa samaan ya pake baju hitam?" kekeh Vanya.

Ansel terkekeh. "Takdir."

"Habis dari sini kemana lagi?" tanya Ansel.

"Kita makan dulu aja gimana?" tawar Vanya disetujui Ansel. Selagi Vanya mengantri di kasir, Ansel membuka room chat Tigerangers yang terus saja menyepam.

Tigerangers 990

Raja Bumi
Lo dimana Ansel!?

Alfan Arsenio
Ngaret lo

Bima Bryan
Gpl!!

Agam Aziel Wijaya
Lumutan nih gue nunggu
si Ansel!

Ansel Alexia
Maaf woy gue ada janji
sama si Vanya

Raja Bumi
Lah babi

Agam Aziel Wijaya
Tai kucing lu!

Alfan Arsenio
FUCK BJIRLAH


Bima Bryan
MARAH NIH GUE!

Raja Bumi
LU LAGI DIMANA?
GUE BAKAR TUH TEMPAT!


Vanya menepuk pundak Ansel. "Ayo!

"Kemana?"

"Katanya mau makan?"

"Sorry banget, Van. Gua buru-buru, nanti lo pulang sendiri aja gapapa ya?"

"Gapapa, nanti gua naik taksi aja."

"Kalau udah sampe rumah kabarin gua." Ansel mengelus kepala Vanya lalu melenggang pergi. Jika Ansel masih bersama Vanya bisa-bisa toko buku ini beneran dibakar Raja.

Vanya memperhatikan punggung Ansel yang mulai menjauh. "Sikap baik dan pengertian lo yang buat gua suka, tapi gua juga suka sama Gading."









A.N.S.E.L.A.L.E.X.I.A

ANSELOVIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang