Part 7

2.2K 165 0
                                    

5:48 PM
Luke Hemmings: Hai!
Luke Hemmings: Hai Anna!
Luke Hemmings: Anna kau sudah sampai?
Luke Hemmings: Bagaimana keadaan temanmu?
Luke Hemmings: Dia masih sakit?
Luke Hemmings: Atau sudah baikan?

7:03 PM
Luke Hemmings: Selamat malam Anna!
Luke Hemmings: Anna! Kau baik-baik saja?? kenapa kau tidak membalas pesanku?
Luke Hemmings: Maaf, kalau aku mengganggumu. Selamat malam Anna
Luke Hemmings: btw, aku suka display picturemu. Hehe (liat mulmed)

Aku masih terdiam setelah membaca semua pesan line yang masuk. Apakah benar ini Luke yang mengirimiku pesan? Luke Hemmings mengirimiku pesan? Ah ya ampuun, dasar Anna bodoh. Kenapa handphonenya harus aku tinggal dikamar gini sih. Huh. Display picture? Ya ampuuun!

8.00 PM
Anna Olivia Sanjaya: Hai Luke! Maaf baru membalas. Kau benar-benar tidak menggangguku. Tadi handphonenya aku tinggal dikamarku.
Anna Olivia Sanjaya: Temanku sudah cukup baik, bahkan sudah sangat baik. Aku rasa dia hanya berpura-pura sakit agar tidak mengikuti pelajaran Mr. Tatum hari ini.
Anna Olivia Sanjaya: kau sudah sampai? Atai masih distarbucks?
Anna Olivia Sanjaya: *atau

Typo dan pertanyaan yang memalukan. Bagaimana aku bisa menanyakan itu padanya? Ini kan sudah lama sekali. Tentu saja mereka sudah pulang. Buat apa mereka berlama-lama di strabucks? Numpang wifi?

Aku menunggu, masih menunggu, dan terus menunggu balasan dari Luke. Oke, ini lebay. Sepertinya Luke tidak membalas pesanku. Pesankupun belum diread olehnya. Mungkin dia sedang sibuk. Dia kan berbeda denganku, yang kerjaannya hanya bemalas-malasan ditempat tidur. Melakukan hal yang tidak penting dan memalukan. Tapi mereka juga sering melakukan hal-hal yang memalukan. Tapi menurutku itu asik. Mereka tidak pernah merasa jaim dan malu berbuat hal yang memalukan seperti itu. Mereka ya mereka. Yang idiot, dan memalukan

“Anna! Kau sudah tidur? Bolehkah aku memakan Ice Cream milikku?" Teriak Alexa dari dapur. Apa kata dia? Ice cream miliknya? Bahkan aku membelinya dengan uangku.

“Apa kau bilang Al? Ice Cream milikmu?”

“Baiklah, BOLEHKAN AKU MEMAKAN ICE CREAM MILIKMU MRS. ANNA OLIVIA HEMMINGS?” Ucapnya yang menekankan semua kata-katanya

“Hahaha. Iya Al, kau boleh memakannya”

Daripada menunggu balasan dari Luke yang entah akan dibalas kapan atau bahkan belum tentu dibalas, aku memutuskan untuk kedapur. Aku merasa sangat lapar. Roti yang aku bawa tadi sudah dimakan Grace, dan aku belum makan sama sekali sampai sekarang.

“Kau sudah makan Al?” Tanyaku pada Alexa yang sedang asyik menyantap Ice Cream --ku yang sudah aku berikan pada-- nya.-.

“Sudah” ucapnya singkat dan masih melanjutkan makannya

“Makan apa? Kau memasak?

“Tidak”

“Lalu? Kau membeli makanan? Kau membelikan untukku juga?”

“Aku tidak membeli makanan, dan aku juga tidak membelikan makanan untukmu”

“Lalu kau makan apa?” tanyaku heran. Jangan bilang kalau dia hanya makan angin. Karna angin benar-benar tidak mengenyangkan. Percaya padaku

“Ini. Kau mau? Aku masih menyisakannya untukmu dikulkas” Dengan wajahnya yang datar dan santai. Dia mengulurkan tangannya yang masih menggengam mangkuk Ice Creamnya padaku

“Aku ingin makanan yang bisa mengenyangkanku Al. Aku ingin makan nasi” ucapku lemas, dan menjatuhkan tubuhku keatas sofa.

“Indonesia sekali perutmu Ann”

Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang