"Panti asuhan??????" aku masih membelalakkan mataku saat membaca tulisan 'Orphanage' yang tertera didepanku
"Kenapa kau selalu bertanya saat sampai sih Ann? Padahal jelas-jelas kau sudah membacanya kan?" Ashton memutar bola matanya jengah. Aku hanya terkekeh pelan
"Ayo masuk!" Untuk apa Ashton mengajakku ke panti asuhan? Apakah dia akan mengadopsi anak? Tapi masa iya? Bahkan dia belum menikah. Mengadopsi anak untuk Mom Anne? Tidak mungkin. Mom Anne sudah memiliki 3 anak. Untuk Mom Karen? Bisa jadi! Mungkin Michael menginginkan adik. Tapi kenapa Ashton yang kesini? Bukan Michaelnya saja langsung. Ah, entahlah.
"Pasti kau bingung kan kenapa aku mengajakmu kesini?" aku hanya menganggukkan kepalaku cepat.
"Hei Mr. Irwin! Selamat datang. Apa kabar? Sudah lama tidak kesini" datang seorang wanita paruh baya menyapa ramah Ash. Ashton hanya tersenyum ramah padanya.
"Hei Mrs. Ellen. Kabarku baik. Maaf, aku sudah lama tidak berkunjung kesini. Aku sedikit sibuk dengan bandku. Beruntung ada waktu luang sekarang. Makanya aku menyempatkan untuk kesini" Ucap Ash. Oh, ternyata Ash sering datang kesini. Aku baru tau kalau Ashton memiliki jiwa sosial seperti itu.
"Siapa yang kau bawa? Kekasihmu?" goda Mrs. Ellen
"Haha. Kenalkan, dia Anna. Anna ini Mrs. Ellen" ucapnya mengenalkan kami
"Anna" kujulurkan lenganku lalu tersenyum ramah
"Ellen" Ellen membalas lenganku, lalu tersenyum ramah padaku
"Ashton!!!! Hei. Ashton datang!!!" teriak seorang bocah dari dalam. Lalu datang segerombolan bocah lain yang kini sudah berada disekelilingku dan Ashton
"Hei Guys! Sudah lama tidak berjumpa dengan kalian" Ashton mencoba untuk merangkul semua bocah tersebut
"Apa yang berada disampingmu itu kekasihmu? Wah, dia cantik sekali" celetuk seorang anak perempuan. Aku hanya tersenyum canggung "Hei. Kenalkan, namaku Anna" ucapnya lagi sambil mengulurkan tangannya.
"Hei, aku juga Anna" ucapku ramah. Dia tersenyum riang padaku. Astaga, cantik sekali dia. Berbeda dengan diriku saat aku masih kecil. haha
"Wah, kita memiliki nama yang sama. semoga saat aku besar aku bisa secantik dirimu. Dan bisa memiliki kekasih seperti Ashton" ucapnya. Aku hanya tersenyum ramah padanya. Aku tidak tau kenapa aku tidak menolak ucapannya saat dia mengatakan kalau aku kekasih Ash.
"Berapa usiamu?" tanyaku padanya
"6 tahun" jawabnya.
"Ashton. Apa kau tidak membawakan kami sesuatu?" celetuk seorang bocah lainnya.
"Will. Tidak baik bicara seperti itu" ucap Mrs. Ellen
"Tidak apa Mrs" ucap Ash dengan seulas senyum "Jack! Dave! Tolong turunkan barang-barangku dibagasi mobil. Ini kuncinya" ucap Ash pada kedua orang pria, aku rasa mereka pengurus panti ini.
"hoekkk.. hoekkk.."
"Mam! Nath menangis" datang seorang wanita dari dalam. Ia menggendong seorang anak bayi dipelukannya.
"Apa panasnya sudah turun?" tanya Mrs. Ellen. Terlihat mimik wajahnya yang khawatir. Ia segera mengambil alih bayi tersebut
"Hei Ash! pantas saja didalam sepi. Kau datang rupanya" kekehnya. Ashton hanya membalasnya dengan seulas senyum "Kekasih baru? Hmm?" godanya pada kami berdua. Kenapa susah sekali mengeluarkan penolakan dari pernyataan tersebut
"Maddie. Kenalkan, dia Anna. Kekasih Ashton" ucap Anna kecil yang masih duduk manis dipangkuanku. Kami berdua hanya terkekeh malu
"Bayi tadi siapa Madd?" tanya Ashton lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)
FanficBaca aja daripada penasaran. Ini cerita slowupdate bgt betewe, efek authornya korban tugas dosen (jgn ambigu yeaaa xP) But, kalo yg comment byk dan bikin semangat authornya, pasti cepet dilanjut kokkk. Vomments makanya jgn lupa xP © 2015 by Lashto...