Part 23

1.5K 139 42
                                    

Anna POV

Ddrrrtt.. ddrrtt..

Ponselku berdering, menandakan ada telfon masuk. Siapa yang menelfonku sepagi ini? Tidak sopan. Dengan malas, kulihat layar ponselku dan melihat ID si penelfon. Terlihat Hemmo is calling.... Astaga!! Luke menelfonku???? Sepagi iniiii???? Argggh! Aku sudah fangirling sepagi ini. Dengan segera, kuangkat telfon darinya.

"Halo?" sapa Luke

"Halo Luke" jawabku

"Selamat pagi"

"Pagi Luke. hehe" Aku terkekeh. Entah karna apa aku terkekeh. Aku pun bingung, mungkin aku sudah tidak waras. Tidak waras karna dirimu Luke. Eaaak

"Nanti malam kau free?" tanyanya

Aku sedikit menerawang. Mengingat beberapa tugas yang belumku kerjakan. "Sepertinya iya" jawabku. Hei! Siapa yang sudi terus-terusan mengerjakan tugas yang tiada habisnya itu? "Memangnya kenapa Luke?" tanyaku lagi. Semoga dia mengajakku kencan nanti malam. Haha You wish Anna!

"Nghhh.. Begini, aku harap kau ingat hari ini. Haha aku ingin mengajakmu dan Alexa datang ke rumahku. Kau mau?" Aku masih terdiam, mencerna ucapan Luke barusan. Hari ini? Kulihat kalender yang berada di meja kecil dikamar kami. Dengan mata terbelalak aku melihat tanggal yang aku lingkari dengan tinta merah. Hari ini 16 Juli. Hell yeah. Bagaimana aku bisa lupaaa? Astaga!!!

"Tentu saja aku mengingatnya Luke! Happy Birthday Luke" ucapku mantap, tanpa nada bersalah. Seolah aku benar-benar mengingat hari ini. Bagaimana bisa aku lupa hari ulang tahun orang yang ku cintai (read: idola) -__-

"Trimakasih Ann" jawab Luke "Jadi? Kau bisa datang kan? Tenang saja, tidak begitu ramai kok. Bukan party besar-besaran. Dan ini, sekaligus merayakan ulang tahun Ashton. Setiap tahun, kami memang merayakan ulang tahun bersama di hari ulang tahunku" jelasnya. Ya, ulang tahun mereka memang dibulan yang sama. Sama-sama dibulan Juli.

"Kalau kau mau, nanti biar aku minta Calum atau Michael yang menjemput kalian. Bagaimana?" tanyanya lagi

"Ya, aku pasti datang Luke" ucapku. Persetan dengan semua tugas. Aku benar-benar tidak perduli dengan semua tugas itu. Dude! aku juga ingin menikmati masa remajaku kan.

"Syukurlah, aku fikir kau akan lebih memilih mengerjakan tugas Mr. Hutch daripada datang kepesta-ku. Haha"

"Hell yeah! Tentu saja tidak. Siapa yang sudi mengerjakan tugas dari si tua bangka itu? Haha" kami berdua tergelak. Astaga Luke, tawamu membuat duniaku meleleh.

"Yasudah, dandan yang cantik ya Ann. Aku menunggumu" Astaga! Apa yang barusan ia katakan? Ia menungguku? Dia memintaku untuk dandan yang cantik? Kau membuatku blushing Hemmo!!! Stop membuatku terbang.

"Heheiya. Sampai jumpa nanti malam Luke" ku netralkan emosiku. Jangan sampai dia tahu, kalau aku hampir terbang dibuatnya.

"Ahiya, nanti kau akan dijemput pukul 7 Ann. So, siapkan dirimu" katanya

"Iya Luke, pasti. Akan aku beritahu Alexa segera" jawabku

"Oke! Bye" dia memutuskan sambungan telfonnya

Daaaan, senyumku belum juga sirna. Astaga Luke, kau selalu bisa membuatku terbang melayang tinggi. Huh, Luke.. Luke.

"Ann?" Aku tersentak kaget. Alexa membuyarkan lamunan indahku

"I-iya Al? Ada apa?" tanyaku

"Kau kenapa? Kenapa senyum-senyum seperti itu?" tanyanya

"Ah, tidak apa kok Al. Ada apa Al?" tanyaku mengalihkan permbicaraan

Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang