Luke Hemmings: Aku menunggumu didepan apartementmu
Anna Olivia Sanjaya: Sedang apa kau didepan apartementku?
Luke Hemmings: Tentu saja menjemputmu
Anna Olivia Sanjaya: Tidak usah, aku akan berangkat bersama temanku
Luke Hemmings: Jangan menolak. Kau sudah menolakku kemarin. Hari ini tolong terima tawaranku.
Luke Hemmings: Aku juga mengajak Ash, Cal, dan Mikey. Kau bisa ajak temanmu itu untuk berangkat bersama kami."Anna!! Ayo cepat. Nanti kita telat Ann" Teriak Alexa dari ruang tengah
"Iya. Al sebentar" Ucapku yang juga ikut berteriak
"Kalau terlalu siang, bus akan sangat ramai Ann. Aku tidak suka bus yang ramai dan pengap" keluhnya
"Kita tidak akan naik bus hari ini Al"
"Lalu? Kau ingin jalan kaki? Aku tidak mau. Kau saja sendiri"
"kau akan tau nanti. Yasudah ayo cepat berangkat" Ucapku yang sudah siap dengan tas dibahuku, dan sepatu converse kesayanganku dikakiku. Lama sekali sih Alexa itu. Tadi dia yang memintaku untuk cepat-cepat. Sekarang dia yang lama. Aku tak ingin Luke menunggu lama.
*Alexa POV*
"kau akan tau nanti. Yasudah ayo cepat berangkat" Apa maksudnya? Kalau tidak dengan bus, kita akan naik apa? Dia ingin membawaku dengan naga terbang?
"Iya sebentar. Aku ambil handphoneku dulu dikamar" Aku segera kekamar untuk mengambil handphoneku yang sedang dicharger.
"Al, cepat pakai sepatumu!" Ucap Anna yang sudah menungguku didepan pintu
"Kenapa jadi kau yang bersemangat Ann? Ada apa?" Ucapku heran. Aneh sekali, padahal tadi dia yang malas-malasan untuk berangkat pagi-pagi, sekarang kenapa dia yang bersemangat sekali? Apakah dia memiliki kepribadian ganda?
"Alexa! Bisa cepat sedikit?"
"Iya Anna. Bisa sabar sedikit? Aku harus mengunci pintu ini dulu"
Kami sudah berada didalam lift. Tumben sekali lift ini sepi, padahal ini hari kerja, dan sudah cukup siang juga menurutku
"Ayolah. Cepat terbuka" Ucap Anna tidak sabaran
"Ada apa sih Ann? Kau butuh toilet? Kau ingin Poop? Jalan yang akan kita lewati ditutup? Akan terjadi gempa? Apartement ini akan rubuh? Ada apa?" aku semakin heran dengannya
"Tidak, bodoh!" Jawabnya singkat, lalu keluar dari lift dengan menarik lenganku. Dengan terburu-buru kami menuju pintu keluar apartement kami. Aku yakin, banyak orang yang sedang memperhatikan kami. Kami terlihat seperti sedang dikejar zombie.
"Anna!! Apa yang kau lakukan? Halte bus ada disebelah kiri" Dia hanya diam dan mengecek handphonenya. Apa yang sedang dipikirkan olehnya sih? Tadi cepat-cepat, sekarang hanya berdiri didepan apartement tidak jelas seperti ini. Bahkan bus yang akan kami naikkipun tidak melewati jalur ini.
"Ah, itu dia"
"Dia siap-- Oh my god!"
Aku masih membulatkan mata dan bibirku. Oke, aku terlihat idiot sekarang. Aku melihat Michael yang sedang menyembulkan kepalanya dari atap mobil sambil melambaikan tanganya. Iya, Michael. Michael Clifford. Michael yg semalam kita bicarakan. Ya tuhan, halusinasi macam apa ini?
*Author POV*
"Mikey!! Masukkan kepalamu!" ucap Ashton yang duduk disamping kursi kemudi. Michael segera memasukkan kepalanya kedalam mobil.
"Dasar bodoh! Kalau ada 5sosfams yang melihat kita bagaimana?" ucap Calum yang menempeleng kepala Michael
"Loh? Kita kan memang sedang memanggil 5sosfams. Apa aku salah?" ucapnya dengan nada tak bersalah. Sebenarnya perkataan Michael tak sepenuhnya salah. Tapi caranya yang sangat salah
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone or Fanszone? • 5SOS (HIATUS)
FanfikceBaca aja daripada penasaran. Ini cerita slowupdate bgt betewe, efek authornya korban tugas dosen (jgn ambigu yeaaa xP) But, kalo yg comment byk dan bikin semangat authornya, pasti cepet dilanjut kokkk. Vomments makanya jgn lupa xP © 2015 by Lashto...